Penemuan mortir di Dukuh Sumberejo Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, sudah ditangani tim Jibom dari Brimob Polda Jateng, Selasa (14/12/2021) kemarin. Brimob juga menemukan satu mortir lagi di sekitar lokasi penemuan.
Kapolsek Todanan Iptu Daknyo saat dikonfirmasi Rabu (15/12/2021) pagi, mengatakan satu mortir yang ditemukan kemarin oleh warga sudah berhasil dijinakan.
"Sebelum dijikanan, tim mencari sekitar lokasi penemuan mortir dan ditemukan satu lagi mortir dengan ukuran mortir panjang 28 cm diameter 8 cm," katanya.
Menurut Kapolsek, usai memindahkan mortir tersebut tim penjikan bom langsung melakukan disposal (dimusnahkan dengan cara diledakkan) di lokasi petak 9C KRPH Sumberejo BKPH Kalinanas KPH Mantingan.
berjalan lancar dalam disposal dua mortir panjang 30 cm diameter 10 cm dan mortir panjang 28 cm diameter 8 cm," ucapnyaMortir pertama kali ditemukan tukang batu bernama Selamet Winarno (38) saat bekerja di rumah Luluk Suprapto (40), yang sedang menggali pondasi.Pada saat itu secara tidak sengaja Selamet Winarno mencangkul benda keras, setelah dilakukan penggalian kurang lebih 30 cm. Kontributor BloraEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_258575" align="alignleft" width="1280"]

Tim Jibom Polda Jateng mengevakuasi mortir temuan warga di Kabupaten Blora. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Penemuan mortir di Dukuh Sumberejo Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, sudah ditangani tim Jibom dari Brimob Polda Jateng, Selasa (14/12/2021) kemarin. Brimob juga menemukan satu mortir lagi di sekitar lokasi penemuan.
Kapolsek Todanan Iptu Daknyo saat dikonfirmasi Rabu (15/12/2021) pagi, mengatakan satu mortir yang ditemukan kemarin oleh warga sudah berhasil dijinakan.
"Sebelum dijikanan, tim mencari sekitar lokasi penemuan mortir dan ditemukan satu lagi mortir dengan ukuran mortir panjang 28 cm diameter 8 cm," katanya.
Baca: Untung Tak Meledak, Mortir di Blora Sempat Kena Cangkul
Menurut Kapolsek, usai memindahkan mortir tersebut tim penjikan bom langsung melakukan disposal (dimusnahkan dengan cara diledakkan) di lokasi petak 9C KRPH Sumberejo BKPH Kalinanas KPH Mantingan.
"
Alhamdulillah berjalan lancar dalam disposal dua mortir panjang 30 cm diameter 10 cm dan mortir panjang 28 cm diameter 8 cm," ucapnya
Mortir pertama kali ditemukan tukang batu bernama Selamet Winarno (38) saat bekerja di rumah Luluk Suprapto (40), yang sedang menggali pondasi.
Pada saat itu secara tidak sengaja Selamet Winarno mencangkul benda keras, setelah dilakukan penggalian kurang lebih 30 cm.
Kontributor Blora
Editor: Ali Muntoha