Rencana Jalan Nasional Grobogan-Blora Dikawal
Nathan
Rabu, 5 Januari 2022 08:29:38
MURIANEWS, Blora - Rencana alih status jalan
Grobogan-Blora jadi jalan nasional
jalan nasional terus dikawal oleh dua pemkab setempat. Yakni, Pemkab Blora dan Grobogan.
Kedua pemerintah pun telah saling bertemu untuk membahas rintisan pembangunan antara Kabupaten Blora dan Grobogan, Selasa (4/1/2022).
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto dan Sekda Grobogan Moh Sumarsono berkunjung ke Pemkab Blora untuk membahas itu. Keduanya diterima langsung Bupati Blora, H. Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati.
“Kami membahas beberapa poin pembangunan yang akan kami kawal bersama untuk kemajuan kawasan,” ungkap Arief Rohman.
Baca juga: Jalan Provinsi di Grobogan Diusulkan Naik Kelas jadi Jalan NasionalIa menerangkan ada dua topik pembicaraan dalam pembahasan bersama Wakil Bupati Grobogan. Dua topik itu, salah satunya pengajuan alih status jalan Semarang-Purwodadi-Blora jadi jalan nasional. Sebagaimana diketahui, jalan tersebut saat ini statusnya jalan Provinsi.
“Tadi kita membahas soal pengajuan peningkatan status jalan Semarang - Purwodadi - Blora, dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. Yang pada tanggal 17 Desember lalu telah kita sampaikan bersama dengan Bupati Grobogan kepada Bapak Presiden ketika meresmikan Bandara Ngloram,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati, pihaknya (Pemkab Blora-red) siap mengawal bersama tentang rencana peningkatan jalan tersebut. Karena saat ini jumlah tonase dan intensitas kendaraan yang melintas di jalur tersebut sudah tidak seimbang dengan kualitas kelas jalan yang ada.
“Kemudian yang kedua, dari pihak Pemkab Grobogan ingin mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait pembangunan Bendungan Dumpil yang ada di Kecamatan Ngaringan untuk diperbesar dengan membendung Sungai Lusi,” tambah Bupati.Jika usulan ini bisa dikawal bersama oleh kedua Pemkab, maka nantinya Blora juga akan bisa ikut merasakan manfaatnya karena lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Kunduran (Blora).“InshaAllah besok Pak Presiden melakukan kunjungan kerja ke Grobogan dan Blora didampingi Kementerian PUPR. Maka mohon doanya agar nanti usulan kami bisa langsung direspon positif oleh Pak Presiden,” sambung Bupati Arief.Sementara itu, Wabup Grobogan, Bambang Pujiyanto mengaku sangat senang bersilahturahmi dengan pimpinan Kabupaten Blora.“Tadi kita bahas pembangunan kawasan, diantaranya jalan dan usulan bendungan. InshaAllah Grobogan siap sesarengan dengan Blora,” ucapnya.Pihaknya juga membenarkan beberapa waktu lalu Bupati Grobogan Sri Sumarni mengusulkan agar jalan dari semarang -Grobogan- Blora bisa menjadi jalan Nasional. Kontributor BloraEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262560" align="alignleft" width="1024"]

Bupati Blora Arief Rohman (dua dari kanan) dan Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto (dua dari kiri) berfoto bersama usai membahas dua poin untuk kemajuan Grobogan-Blora. (MURIANEWS/Kontributor Blora)[/caption]
MURIANEWS, Blora - Rencana alih status jalan
Grobogan-Blora jadi jalan nasional
jalan nasional terus dikawal oleh dua pemkab setempat. Yakni, Pemkab Blora dan Grobogan.
Kedua pemerintah pun telah saling bertemu untuk membahas rintisan pembangunan antara Kabupaten Blora dan Grobogan, Selasa (4/1/2022).
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto dan Sekda Grobogan Moh Sumarsono berkunjung ke Pemkab Blora untuk membahas itu. Keduanya diterima langsung Bupati Blora, H. Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati.
“Kami membahas beberapa poin pembangunan yang akan kami kawal bersama untuk kemajuan kawasan,” ungkap Arief Rohman.
Baca juga: Jalan Provinsi di Grobogan Diusulkan Naik Kelas jadi Jalan Nasional
Ia menerangkan ada dua topik pembicaraan dalam pembahasan bersama Wakil Bupati Grobogan. Dua topik itu, salah satunya pengajuan alih status jalan Semarang-Purwodadi-Blora jadi jalan nasional. Sebagaimana diketahui, jalan tersebut saat ini statusnya jalan Provinsi.
“Tadi kita membahas soal pengajuan peningkatan status jalan Semarang - Purwodadi - Blora, dari jalan provinsi menjadi jalan nasional. Yang pada tanggal 17 Desember lalu telah kita sampaikan bersama dengan Bupati Grobogan kepada Bapak Presiden ketika meresmikan Bandara Ngloram,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati, pihaknya (Pemkab Blora-red) siap mengawal bersama tentang rencana peningkatan jalan tersebut. Karena saat ini jumlah tonase dan intensitas kendaraan yang melintas di jalur tersebut sudah tidak seimbang dengan kualitas kelas jalan yang ada.
“Kemudian yang kedua, dari pihak Pemkab Grobogan ingin mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait pembangunan Bendungan Dumpil yang ada di Kecamatan Ngaringan untuk diperbesar dengan membendung Sungai Lusi,” tambah Bupati.
Jika usulan ini bisa dikawal bersama oleh kedua Pemkab, maka nantinya Blora juga akan bisa ikut merasakan manfaatnya karena lokasinya berbatasan dengan Kecamatan Kunduran (Blora).
“InshaAllah besok Pak Presiden melakukan kunjungan kerja ke Grobogan dan Blora didampingi Kementerian PUPR. Maka mohon doanya agar nanti usulan kami bisa langsung direspon positif oleh Pak Presiden,” sambung Bupati Arief.
Sementara itu, Wabup Grobogan, Bambang Pujiyanto mengaku sangat senang bersilahturahmi dengan pimpinan Kabupaten Blora.
“Tadi kita bahas pembangunan kawasan, diantaranya jalan dan usulan bendungan. InshaAllah Grobogan siap sesarengan dengan Blora,” ucapnya.
Pihaknya juga membenarkan beberapa waktu lalu Bupati Grobogan Sri Sumarni mengusulkan agar jalan dari semarang -Grobogan- Blora bisa menjadi jalan Nasional.
Kontributor Blora
Editor: Zulkifli Fahmi