11 Siswa SMALB di Jepara Ikuti Ujian

Murianews, Jepara - Sebanyak 11 Siswa SMA di SLB Negeri Jepara, hari ini mengikuti ujian akhir, Selasa (11/4/2017). Mereka terbagi atas tujuh orang pengikut ujian nasional (UN) kategori anak berkebutuhan khusus dan empat sisanya mengerjakan soal ujian sekolah.  Ketua Panitia Ujian SLB Negeri Jepara Rochmad menyampaikan, peserta ujian terbagi dalam dua kategori, yakni kategori B tuna rungu wicara dan kategori C tuna grahita. Mereka mengerjakan soal berbasis kertas. "Untuk siswa kami, ujian akan berlangsung hingga tanggal 13 April 2017. Adapun untuk waktu ujian, berlangsung dari pukul 10.30-12.30," ujarnya. Ia menjelaskan, pada ruangan akan disiagakan dua orang pengawas. Namun demikian, guru pendamping tetap mendampingi pada saat ujian. Tujuannya, untuk menjembatani komunikasi yang mungkin terjadi dari peserta pada pengawas. Adapun, pengawas yang berjumlah dua orang per ruangan, berasal dari SMA reguler di Kabupaten Jepara. Terkait klasifikasi soal, dirinya menjelaskan. Bagi siswa tuna rungu wicara, naskah soal berasal dari provinsi. Sedangkan untuk kategori tuna grahita, soal dibuat oleh sekolah. "Hal itu karena tingkat intelegensia mereka berbeda. Bagi siswa tuna rungu wicara sebenarnya memiliki intelegensi normal, hanya saja terbatas pada pendengaran dan pembicaraan. Namun kalau tuna grahita, mereka memiliki pemahaman yang kurang," imbuhnya. Dirinya menambahkan, jumlah peserta ujian kali ini merupakan yang terbanyak dibanding tahun sebelumnya. Editor : Kholistiono