Kamis, 20 November 2025


Lelaki berkumis itu, berjalan menggunakan caping dengan menyandang bendera merah putih serta mengalungkan tulisan ajakan menjauhi narkoba. 

Aksi long march  nya itu, bukan kali pertama dilakukannya. Dulu, pada tahun 2000 warga Senenan, Kecamatan Tahunan itu berjalan dari Jawa Timur ke Jakarta. Setelahnya, ia nekat mengampanyekan gerakan anti narkoba dengan berkeliling negara ASEAN menggunakan sepeda kayuh selama dua tahun. 

Tidak berhenti disitu, aksi ketiganya adalah mengelilingi Indonesia dengan sepeda. Sementara, pada Januari tahun 2017 dirinya berjalan dari Jepara ke Jakarta, dengan mengusung misi yang sama.

"Kali ini saya tidak langsung ke Jakarta, tapi mengelilingi Puau Jawa baru kemudian menuju Ibu Kota," ujarnya saat dilepas secara seremonial oleh Forkominda Jepara, Jumat (21/4/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan, misinya ini menuntut pemerintah khususnya Polri dan BNN mengusulkan pendirian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Jepara. Dengan hal itu ia berharap peredaran narkoba dapat ditekan. "Aksi ini saya lakukan dalam rangka mengampanyekan anti narkoba. Juga untuk menggugah BNN supaya membangunkan gedung BNK di Jepara. Karena itu saya akan menemui Pak Kapolri dan Pak Budi Waseso," imbuhnya. Ia menegaskan, aksinya itu akan terus diulang selama belum ada realisasi pembangunan gedung BNK di Jepara. "Saya prihatin di Kabupaten Jepara banyak beredar barang haram tersebut. Bahkan bandar besar pernah tertangkap di sini," pungkasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler