Minggu, 23 November 2025


"Debit airnya memang berkurang, karena kering saat musim kemarau dan wisatawan banyak menggunakan saat liburan," kata Camat Karimunjawa Budi Krisnanto, Kamis (20/7/2017). 

Dirinya mengatakan, stok air di pulau tersebut disimpan pada sebuah tandon yang berada di Kapuran. Adapun air diperoleh dari aliran yang berasal dari resapan yang kemudian dialirkan menuju bak tersebut. 

Camat menyebut, kondisi tersebut hanya dirasakan warga Karimunjawa. Sementara untuk Desa Kemojan yang masih berada dalam satu pulau tidak merasakannya.
"Di Pulau Nyamuk dan Parang tidak merasakan hal tersebut (kekurangan air), di sana kondisinya masih baik," kata dia. Seorang warga, Sriyanto mengakui hal itu. Menurutnya, pasokan air hanya bisa mencukupi kebutuhan warga sekali sehari. Dirinya mensinyalir, pembangunan sumur bor oleh pihak hotel juga ditengarai menjadi penyebab. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar