Rabu, 19 November 2025


Kapolsek Kedung AKP Sukarmo menyebutkan, saat kebakaran terjadi, kayu hasil olahan masih berada di dalam gudang. Karena sedang libur, tak ada aktivitas apapun di gudang tersebut. Bahkan, gerbang gudang masih tertutup dan terkunci.

Hal tersebut membuat mebel yang diselamatkan dari amukan api tak begitu banyak. Warga yang membantu evakuasi mebel hanya bisa menyelamatkan sebagian kecil dari mebel yang ada.

”Banyak yang terbakar daripada yang berhasil diselamatkan. Kemungkinan kerugian yang dialami mencapai Rp 100 juta lebih,” katanya, Jumat (4/8/2017).

Ia mengungkapkan, saat kejadian para saksi menyatakan melihat api dari bagian belakang gudang, yang berdekatan dengan tempat penyimpanan thiner. Beberapa saat kemudian terdengarlah suara ledakan.

”Warga yang mendengar langsung datang dan bergotong-royong menyelamatkan aset gudang. Beruntung tidak ada yang terluka," ungkap Sukarmo.Adapun jumlah mobil pemadam yang diturunkan ada empat unit. Dalam pemadaman petugas pun menggunakan cairan khusus karena bahan kayu dan thiner yang mudah terbakar. Sukarmo menambahkan, peristiwa itu menyedot perhatian warga sekitar. Akibatnya jalan Kedung-Jepara sempat tersendat beberapa saat karena banyaknya warga yang menonton.Baca Juga : Gudang Mebel di Jepara Ludes Dilalap Si Jago MerahEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler