Sabtu, 22 November 2025


"Pasti sehabis acara ada sampah yang bertebaran. Padahal di sudut-sudut alun-alun sudah disediakan tempat sampah. Namun kenyataannya, sampah lebih banyak berserakan di jalan, dibanding dibuang di tempat yang telah disediakan," ucap Ahmad Suyudi, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Selasa (15/8/2017).

Ia mengatakan, hal itu karena rendahnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Hal itu diindikasikan dengan banyaknya sampah umum yang berserakan setelah acara. 

Dalam dua hari pelaksanaan karnaval, sampah yang dikumpulkan diangkut dengan tiga truk pengangkut sampah. Sementara itu, jumlah petugas yang diturunkan mencapai puluhan orang. 

Hal itu dibenarkan oleh mandor pemungutan sampah Mulyono, ia mengatakan di Alun-alun Jepara ada sekitar 40 tong sampah. Namun fasilitas itu ternyata kurang dimanfaatkan oleh warga. "Sebenarnya fasilitas itu (tempat sampah) cukup untuk menampung sampah masyarakat. Namun kesadarannya akan kebersihan masih rendah, akhirnya kami dari dinas yang harus turun tangan," ujarnya. Seorang warga Alvin mengakui hal itu. Menurutnya, kesadaran  masyarakat membuang sampah di tempatnya memang masih rendah. "Ya memang kesadarannya masih kurang. Buktinya masih banyak sampah bertebaran sehabis acara seperti ini. Saya sendiri punya usul, jika memang saat punya sampah tapi tak didekat tempat sampah, ya sebaiknya bawa dulu sampai menemukan tong sampah," ungkapnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler