Minggu, 23 November 2025


Kepala Syahbandar Karimunjawa Rian Ticen mengatakan, hingga Senin (18/9/2017) pagi, baru tiga kapal, berbendera Kanada Australia dan Perancis yang bersandar di pelabuhan Karimunjawa.  

"Saat ini masih banyak yang di tengah (laut). Kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa, tapi sudah ada beberapa yang bersandar," katanya. 

Terpisah, camat Karimunjawa Budi Krisnanto mengatakan, pada ajang tersebut telah disediakan berbagai hiburan bagi peserta. Selain pesta makan malam, adapula berbagai pementasan kesenian tradisional. 

"Untuk galadiner dijadwalkan besok (Selasa, 19/9/2017). Beberapa kegiatan kesenian juga sudah disiapkan untuk menghibur peserta, termasuk pentas dari anak-anak Karimunjawa," ungkapnya. 
Dikutip dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, berbagai berbagai acara turut memeriahkan acara tersebut, di antaranya mengunjungi Karimunjawa, Festival Perahu Hias, Penampilan Kesenian Tradisional, Festival Kuliner, Pameran UKM, Bakti Sosial, Fashion Show, Fun Games, Gala Dinner, dan Overland Tours.Sementara, Sail Indonesia sendiri merupakan turnamen reli yacht tahunan yang berangkat dari kota Darwin, Australia tiap bulan Juli. Hanya untuk peserta dibagi dua, yakni yang berangkat dari Tual Maluku (northern yacht group) dan dari Darwin Australia (southern yacht group).Para yachters (pelayar) akan mengunjungi berbagai destinasi laut yang ada di Indonesia. Puncak acara akan dilaksanakan pada akhir tahun 2017, dengan mengambil tempat di Pulau Sabang. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar