Kamis, 20 November 2025


Menurutnya, program tersebut adalah terobosan untuk mengenalkan reproduksi sehat di kalangan pesantren. Ia menuturkan, di lingkungan tersebut pemahaman akan kesehatan reproduksi masih rendah.

"Masih banyak santri yang menganggap reproduksi sebagai hal yang tabu. Akan tetapi dengan pemahaman yang diberikan oleh kami hal itu lambat lau terkikis," katanya, Selasa (10/10/2017). 

Selain terobosan tersebut, dirinya juga menyambangi beberapa komunitas remaja melalui program Genre Menyapa Remaja (Gempar) dan Genre Menyapa Sekolah (Gemes). Dengan program-program tersebut, ia yakin dapat bersaing di tingkat GenRe Nasional. 

"Tanggapan positif diberikan dari pesantren yang ada di Jepara terkait sosialisasi reproduksi melalui GPS," ungkapnya mantap. Sebelum memasuki tingkat nasional, Febby mengaku telah terlebih dahulu memasuki fase penyisihan di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahapan tersebut ia terpilih menjadi yang terbaik dan berhak lolos ke ajang berikutnya. Terpisah, Kabag Kesra Setda Jepara Lukito Sudi Asmara berjanji akan terus memberikan dukungan bagi Febby. Ia berpesan agar bisa memberikan yang terbaik bagi Bumi Kartini. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler