Dinas Perumahan Jepara Nilai Rumah Nelayan di Kedungmalam Belum Layak Huni
Padhang Pranoto
Jumat, 13 Oktober 2017 12:08:09
"Belum bisa (dihuni) menurut saya, karena sarana prasarana lingkungannya belum komplit, terutama saluran air limbahnya belum sampai ke pembuangan," kata Kabid Perumahan Disperkim Jepara Anisah Salmah, Jumat (13/10/2017).
Namun demikian, lanjut Anisah, sesuai arahan dari Kementerian PU-PR fasilitas tersebut diminta untuk segera ditempati. Hal itu untuk mengetahui kekurangan dari perumahan tersebut.
Akan tetapi, pihaknya kini sedang melakukan pendataan siapa saja warga yang akan tinggal di perumahan tersebut. "Saat ini sedang kita lakukan pendataan dan masih kita seleksi. Hal itu terkait kesiapan mereka tinggal di perumahan dengan fasilitas yang apa adanya, apakah mereka bersedia atau tidak," imbuhnya.
Dari data yang dimiliki oleh pemdes Kedungmalang, ada sekitar 1.400 keluarga yang ada di desa itu. Namun demikian, untuk menempati fasilitas itu akan diprioritaskan bagi yang lebih membutuhkan. Saat ini, proses pengerjaan perumahan yang memakai konstruksi rumah instan sederhana sehat (RISHA) itu sudah rampung. "Jumlahnya sekitar 100 unit, untuk pengerjaan yang tahap satu sudah rampung. Akhir tahun ini kemungkinan sudah siap ditempati. Sementara untuk perampungan saluran limbah, nanti anggarannya dari pusat," tutupnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jepara menilai rumah khusus nelayan di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung belum sepenuhnya layak huni. Hal itu karena sarana lingkungan yang belum tergarap maksimal.
"Belum bisa (dihuni) menurut saya, karena sarana prasarana lingkungannya belum komplit, terutama saluran air limbahnya belum sampai ke pembuangan," kata Kabid Perumahan Disperkim Jepara Anisah Salmah, Jumat (13/10/2017).
Namun demikian, lanjut Anisah, sesuai arahan dari Kementerian PU-PR fasilitas tersebut diminta untuk segera ditempati. Hal itu untuk mengetahui kekurangan dari perumahan tersebut.
Akan tetapi, pihaknya kini sedang melakukan pendataan siapa saja warga yang akan tinggal di perumahan tersebut. "Saat ini sedang kita lakukan pendataan dan masih kita seleksi. Hal itu terkait kesiapan mereka tinggal di perumahan dengan fasilitas yang apa adanya, apakah mereka bersedia atau tidak," imbuhnya.
Dari data yang dimiliki oleh pemdes Kedungmalang, ada sekitar 1.400 keluarga yang ada di desa itu. Namun demikian, untuk menempati fasilitas itu akan diprioritaskan bagi yang lebih membutuhkan.
Saat ini, proses pengerjaan perumahan yang memakai konstruksi rumah instan sederhana sehat (RISHA) itu sudah rampung.
"Jumlahnya sekitar 100 unit, untuk pengerjaan yang tahap satu sudah rampung. Akhir tahun ini kemungkinan sudah siap ditempati. Sementara untuk perampungan saluran limbah, nanti anggarannya dari pusat," tutupnya.
Editor: Supriyadi