Gelombang Tinggi, Harga Ikan di Jepara Melejit
Padhang Pranoto
Kamis, 30 November 2017 13:50:31
Maslikah (45) mengungkapkan, kenaikan itu lebih didominasi karena faktor alam. Namun ketika cuaca telah landai, harga-harga ikan tersebut kembali normal.
"Cuaca belakangan ini memang gelombangnya tinggi, sehingga nelayan banyak yang tidak dapat tangkapan atau memilih tidak melaut. Sehingga tangkapannya agak berkurang," tuturnya, Kamis (30/11/2017).
Ia mencontohkan untuk ikan kembung yang biasanya didapatkan dengan harga Rp 600 ribu per basket (50kg), kini harganya mencapai Rp 900 ribu.
Hal itu diamini oleh pedagang lain Tunaisah (52). Menurutnya, kenaikan harga ikan di musim seperti ini menjadi hal yang wajar. "Kalau per kilogram, naiknya sekitar Rp 2.000-Rp 3.000, contohnya ikan petruk, gerandong, dan banyar, kalau harga awalnya Rp 15 ribu, sekarang naik Rp 17 ribu," ungkapnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara - Gelombang tinggi yang melanda perairan Jepara ikut berpengaruh pada naiknya harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu. Meskipun demikian, kenaikan harga tak berlaku pada semua jenis ikan.
Maslikah (45) mengungkapkan, kenaikan itu lebih didominasi karena faktor alam. Namun ketika cuaca telah landai, harga-harga ikan tersebut kembali normal.
"Cuaca belakangan ini memang gelombangnya tinggi, sehingga nelayan banyak yang tidak dapat tangkapan atau memilih tidak melaut. Sehingga tangkapannya agak berkurang," tuturnya, Kamis (30/11/2017).
Ia mencontohkan untuk ikan kembung yang biasanya didapatkan dengan harga Rp 600 ribu per basket (50kg), kini harganya mencapai Rp 900 ribu.
Hal itu diamini oleh pedagang lain Tunaisah (52). Menurutnya, kenaikan harga ikan di musim seperti ini menjadi hal yang wajar.
"Kalau per kilogram, naiknya sekitar Rp 2.000-Rp 3.000, contohnya ikan petruk, gerandong, dan banyar, kalau harga awalnya Rp 15 ribu, sekarang naik Rp 17 ribu," ungkapnya.
Editor: Supriyadi