Cuaca Buruk, Kapal Penyebrangan ke Karimunjawa Tak Berlayar
Padhang Pranoto
Senin, 18 Desember 2017 15:30:26
Kepala UPP Syahbandar Jepara Syahbandar mengatakan, tinggi gelombang di sekitar perairan utara Jateng berkisar 1,25-2,5 meter. Sedangkan kecepatan angin berkisar 25 knot.
"Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, yang menyatakan kondisi cuaca dan gelombang laut tidak aman untuk pelayaran terutama untuk kapal penumpang, Ro-Ro dan kapal lain dengan
freeboard kurang dari dua meter," tuturnya, Senin (18/12/2017).
Oleh karenanya, Syahbandar mengeluarkan surat terkait peringatan cuaca buruk, untuk pelayaran. Surat bernomor UM.003/5/7/UPP.Jpr.2017, itu ditujukan kepada pemilik, operator dan nahkoda kapal. Lebih lanjut, angin dan gelombang tinggi mulai melanda sejak Senin dini hari. Oleh karenanya, Syahbandar tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar.
Editor: Supriyadi
Murianews, Jepara - Kondisi perairan Jepara yang bergelombang juga memengaruhi pelayaran komersial ke Pulau Karimunjawa. Dua kapal penyebrangan (KMC Express Bahari dan KMP Siginjai) ke pulau eksotis itu, hari ini tidak diberangkatkan.
Kepala UPP Syahbandar Jepara Syahbandar mengatakan, tinggi gelombang di sekitar perairan utara Jateng berkisar 1,25-2,5 meter. Sedangkan kecepatan angin berkisar 25 knot.
"Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, yang menyatakan kondisi cuaca dan gelombang laut tidak aman untuk pelayaran terutama untuk kapal penumpang, Ro-Ro dan kapal lain dengan freeboard kurang dari dua meter," tuturnya, Senin (18/12/2017).
Oleh karenanya, Syahbandar mengeluarkan surat terkait peringatan cuaca buruk, untuk pelayaran. Surat bernomor UM.003/5/7/UPP.Jpr.2017, itu ditujukan kepada pemilik, operator dan nahkoda kapal.
Lebih lanjut, angin dan gelombang tinggi mulai melanda sejak Senin dini hari. Oleh karenanya, Syahbandar tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar.
Editor: Supriyadi