Rabu, 19 November 2025


"Jumlah bantuan beras itu, nantinya akan diberikan kepada nelayan melalui Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jepara, yang kemudian disetorkan kepada desa lalu penerima," ujar Sujimo, Kabid Ketahanan Pangan DKPP Jepara, Kamis (21/12/2017).

Menurutnya, pemberian jatah sebesar itu diberikan sesuai dengan stok yang dipunyai oleh DKPP. Sujimo mengatakan, cadangan beras pemerintah sekitar 34 ton lebih, dibagi-bagi antara jatah untuk nelayan dan warga Karimunjawa.

Dikatakannya, untuk warga Karimunjawa telah diberi bantuan beras sebanyak 8 ton. Menurutnya hal itu sesuai dengan permintaan dari pemerintah kecamatan setempat. 

Disinggung mengenai kecukupan jatah bagi nelayan, Sujimo mengatakan pihaknya telah memberikan seluruh stok yang ada di Gudang DKPP.
"Terkait kecukupan, seandainya nanti memang diperlukan tambahan bisa dimintakan lagi lewat bupati," ujarnya. Ditanya mengenai kemungkinan ‎Pemkab Jepara meminta tambahan dari Bulog, Sujimo mengatakan hal itu harus berdasarkan situasi khusus."Permintaan cadangan beras bisa dari provinsi. Sedangkan kalau meminta dari Bulog, sepengetahuan saya harus ada situasi tertentu. Contohnya darurat kebencanaan," tuturnya. Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar