Lantai Pasar Jepara II Becek Bikin Pengunjung Tak Kerasan
Padhang Pranoto
Jumat, 22 Desember 2017 14:01:21
Apalagi lokasi lantai yang becek muncul sejak pintu masuk utama. Alhasil pengunjung pun tak kerasan untuk berbelanja.
Yuswondo seorang pedagang makanan di pasar tersebut mengatakan, setiap kali ada hujan bisa dipastikan air masuk. Menurutnya, air masuk dari atap yang bocor.
"Yang becek cuma sebagian saja, dari pintu masuk utama sampai sini (sekitar 20 meter) airnya masuk dari atas (atap). Sedangkan saluran gotnya mampet , jadinya seperti ini becek," katanya Jumat (22/12/2017).
Ia berharap ada tambahan atap yang dipasang agar air yang merembes dari atap yang bocor tak langsung turun.
"Yang di sebelah sana-sana sih tidak becek. Wong di bawah atap yang melengkung sudah dipasangi atap lagi. Nah kalau di sini ya saya harus sering-sering membersihkan air bocoran agar pembeli juga nyaman," tuturnya.Selain becek, lantai yang terbuat dari keramik praktis menjadikannya licin. Pejalan kaki pun harus berhati-hati saat melangkah. Seperti Dian (32) mengaku harus hati-hati saat berjalan di lokasi tersebut. Selain tak ingin terjatuh, ia juga menghindari sepatunya terkena cipratan air. "Wah tahu begini kondisinya, saya mending tidak memakai sepatu wong becek seperti ini," tuturnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Jepara - Kondisi Pasar Jepara II, Kecamatan Kota Jepara dikeluhkan pedagang dan pengunjung. Karena setiap kali hujan air masuk dan menyebabkan akses jalan menjadi becek, hingga menyebabkan pembeli malas masuk ke dalam pasar.
Apalagi lokasi lantai yang becek muncul sejak pintu masuk utama. Alhasil pengunjung pun tak kerasan untuk berbelanja.
Yuswondo seorang pedagang makanan di pasar tersebut mengatakan, setiap kali ada hujan bisa dipastikan air masuk. Menurutnya, air masuk dari atap yang bocor.
"Yang becek cuma sebagian saja, dari pintu masuk utama sampai sini (sekitar 20 meter) airnya masuk dari atas (atap). Sedangkan saluran gotnya mampet , jadinya seperti ini becek," katanya Jumat (22/12/2017).
Ia berharap ada tambahan atap yang dipasang agar air yang merembes dari atap yang bocor tak langsung turun.
"Yang di sebelah sana-sana sih tidak becek. Wong di bawah atap yang melengkung sudah dipasangi atap lagi. Nah kalau di sini ya saya harus sering-sering membersihkan air bocoran agar pembeli juga nyaman," tuturnya.
Selain becek, lantai yang terbuat dari keramik praktis menjadikannya licin. Pejalan kaki pun harus berhati-hati saat melangkah.
Seperti Dian (32) mengaku harus hati-hati saat berjalan di lokasi tersebut. Selain tak ingin terjatuh, ia juga menghindari sepatunya terkena cipratan air.
"Wah tahu begini kondisinya, saya mending tidak memakai sepatu wong becek seperti ini," tuturnya.
Editor : Ali Muntoha
