"Kami mengimbau pihak sekolah dan warga terutama murid untuk waspada terkait penganan yang dijual di sekolahan, teliti sebelum membeli," ujar Kepala Dinkes Jepara Dwi Susilowati, Jumat (5/1/2018).
Selain karena kasus di Mlonggo, dirinya juga meminta warga Bumi Kartini untuk mewaspadai, kudapan yang mengandung bahan kimia. Diantaranya pewarna kimia ataupun zat berbahaya lain.
atau zat berbahaya lainya," ungkapnya.
Selain itu, ia meminta warga yang menemukan jajanan yang diduga mengandung bahan berbahaya untuk segera dilaporkan ke Puskesmas setempat. Terkait penganan berharga murah Dwi meminta warga tidak tergiur.
"Makanan murah belum tentu sehat, untuk itu kita harus berhati-hati," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, di kantin sekolah milik MI Matholibul Huda Mlonggo, ditemukan coklat yang didalamnya terdapat mur, tali plastik, dan potongan plester. Peristiwa yang terjadi kemarin (Kamis, 4/1/2018) itu sontak membuat pihak sekolah kaget.Langkah jangka pendek kemudian diambil, dengan menyita seluruh stok coklat di kantin dan melaporkan hal ini kepada kepolisian setempat. Saat ini, polisi tengah menyelidiki pemasok coklat tersebut.
MuriaNewsCom Jepara - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jepara instruksikan Puskesmas Mlonggo menindaklanjuti temuan coklat mengandung material baut, rafia dan plester, di MI Matholibul Huda.
"Kami mengimbau pihak sekolah dan warga terutama murid untuk waspada terkait penganan yang dijual di sekolahan, teliti sebelum membeli," ujar Kepala Dinkes Jepara Dwi Susilowati, Jumat (5/1/2018).
Selain karena kasus di Mlonggo, dirinya juga meminta warga Bumi Kartini untuk mewaspadai, kudapan yang mengandung bahan kimia. Diantaranya pewarna kimia ataupun zat berbahaya lain.
Baca: Bikin Geger, MI Matholibul Huda Mlonggo Jepara Temukan Coklat Berisi Baut Dan Rafia
"Hindari makanan yang warnanya menyolok karena diduga mengandung
Rhodamin atau zat berbahaya lainya," ungkapnya.
Selain itu, ia meminta warga yang menemukan jajanan yang diduga mengandung bahan berbahaya untuk segera dilaporkan ke Puskesmas setempat. Terkait penganan berharga murah Dwi meminta warga tidak tergiur.
"Makanan murah belum tentu sehat, untuk itu kita harus berhati-hati," tuturnya.
Baca: Polisi Telusuri Pemasok Coklat Berisi Mur Di Mlonggo Jepara
Diberitakan sebelumnya, di kantin sekolah milik MI Matholibul Huda Mlonggo, ditemukan coklat yang didalamnya terdapat mur, tali plastik, dan potongan plester. Peristiwa yang terjadi kemarin (Kamis, 4/1/2018) itu sontak membuat pihak sekolah kaget.
Langkah jangka pendek kemudian diambil, dengan menyita seluruh stok coklat di kantin dan melaporkan hal ini kepada kepolisian setempat. Saat ini, polisi tengah menyelidiki pemasok coklat tersebut.
Editor: Supriyadi