Ratusan Ribu Warga di Jepara Belum Terlindungi JKN KIS

Murianews, Jepara - Sebanyak 432.000 jiwa warga Jepara belum terlindungi jaminan kesehatan nasional (JKN-KIS). Berdasarkan data pada akhir 2017, baru 64 persen atau 768.000 penduduk Bumi Kartini yang telah mengantongi Kartu Indonesia Sehat. Sekretaris daerah (Sekda) Jepara Sholih mengungkapkan, untuk mencapai kepesertaan universal (Universal Health Coverage), perlu ikut serta dari camat dan kades untuk sukseskan sosialisasi JKN KIS. Pemangku wilayah ini diharapkan memberikan pengetahuan tentang pentingnya jaminan kesehatan. Dirinya meminta masyarakat melihat sisi positif dari program JKN-KIS. Dengan mengikuti program tersebut, masyarakat juga bisa "beramal" dengan cara bergotong royong membantu mereka yang sakit, saat sehat. "Saya mengharapkan agar seluruh pemangku kebijakan bisa saling bersinergi untuk menyukseskan UHC di Kabupaten Jepara. Jika sosialisasi ini sukses, maka program JKN-KIS di Jepara dapat berjalan dengan baik," ucapnya saat berbicara di Ruang Serbaguna Setda, Rabu (7/2/2018). Untuk menyukseskan program tersebut, pertama-tama ia meminta seluruh unsur internal Pemkab Jepara untuk turut serta dalam program tersebut. Hal itu ditujukan terutama kepada BUMD, OPD dan badan usaha swasta yang ada di Bumi Kartini, untuk mendaftarkan pekerja dan keluarganya dalam JKN KIS. Dirinya menyampaikan, semua pihak perlu kerja keras untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga. Sholih menyebut, setidaknya 95 persen masyarakat di Jepara harus terlindungi jaminan kesehatan. Editor: Supriyadi