Rabu, 19 November 2025


Data Pusdalops BPBD Jepara, warga terdampak berada di tiga rukun tetangga (RT) dan dua Rukun Warga (RW). Sebanyak 30 KK ada di RT 03 RW 1, 7 KK di RT 1 RW 2, 48 KK di RT 2 RW 1 dan 6 KK di RT 1 RW 1. Sementara sekolah yang terdampak berada di RT 2 RW 1.

"Dari assesment yang kita lakukan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Kerusakan bangunan pun tak ada," ujar Didik Irawan Operator Pusdalops BPBD Jepara.

Ia menyebutkan, banjir tersebut terjadi karena adanya pertemuan dua sungai yang meluap akibat hujan lebat. Setelah sempat merendam perkampungan dengan tinggi 1,5-2 meter, air cepat surut.

"Banjir meninggalkan lumpur. Warga secara bergotong royong membersihkan lingkungan rumah," katanya.

[caption id="attachment_137225" align="aligncenter" width="715"] Seorang siswa menunjukan tumpukan buku yang basah karena terendam banjir, Kamis (8/2/2018). (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)[/caption]

Sementara itu, Kepala MTS Miftahul Huda Hanif Syaifudin memaparkan sekitar 100 muridnya tak dapat masuk sekolah. Selain merendam ruang kelas, banjir juga menenggelamkan beberapa unit komputer.
"Buku-buku dan dua komputer serta printer milik kami terendam, sehingga tak bisa digunakan. Beruntung 15 komputer yang akan digunakan untuk ujian sudah kami ungsikan ke lantai dua," ungkapnya.Hal serupa diungkapkan oleh Rohmad, Kepala RA Miftahul Huda Sumberejo. Menurutnya, beberapa peralatan edukasi milik sekolah terendam banjir."Kalau ditanya tentang kerugian, kami belum mengkalkulasi dengan pasti. Namun taksiran kami mencapai ratusan juta rupiah, untuk tiga sekolah," paparnya.Seperti diberitakan sebelumnya, tiga sekolahan tak bisa beroperasi karena diterjang banjir. Ketiganya adalah Raudlatul Athfal, MI dan MTS Miftahul Huda.Editor : Ali MuntohaBaca : Banjir Sedalam 2 Meter Rendam Desa Sumberejo Jepara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler