Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Welahan AKP Rismanto. Menurutnya, berdasarkan penelusuran Sulaiman sempat berbincang dengan Waskito (22) dan Musdalifah (53) yang merupakan pemilik warung kopi.
"Menurut saksi tersebut, Sulaiman memang sempat jatuh dari Jembatan ke Sungai. Namun yang bersangkutan berhasil menyelamatkan diri dan naik lagi ke permukaan," ujarnya.
Masih menurut saksi yang diwawancarai, alasan Sulaiman tak berani pulang karena takut dimarahi oleh keluarganya.
"Yang bersangkutan (Sulaiman) sempat minum kopi di warung milik Musdalifah. Begitu menghabiskan secangkir kopi dan merokok, ia minta diantarkan ke Kalinyamatan untuk kemudian menuju rumah temannya di Kudus," jelas dia.
Hingga kini, Kapolsek Welahan, bersama tim Basarnas, BPBD dan Banser masih melakukan pencarian terhadap Sulaiman. Namun demikian, sampai saat ini yang bersangkutan belum ditemukan.
Murianews, Kudus - Diduga tercebur, Sulaiman (55) ternyata masih hidup. Bahkan, yang bersangkutan sempat bersantai meminum kopi di sebuah warung tak jauh dari lokasi hilangnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Welahan AKP Rismanto. Menurutnya, berdasarkan penelusuran Sulaiman sempat berbincang dengan Waskito (22) dan Musdalifah (53) yang merupakan pemilik warung kopi.
"Menurut saksi tersebut, Sulaiman memang sempat jatuh dari Jembatan ke Sungai. Namun yang bersangkutan berhasil menyelamatkan diri dan naik lagi ke permukaan," ujarnya.
Masih menurut saksi yang diwawancarai, alasan Sulaiman tak berani pulang karena takut dimarahi oleh keluarganya.
"Yang bersangkutan (Sulaiman) sempat minum kopi di warung milik Musdalifah. Begitu menghabiskan secangkir kopi dan merokok, ia minta diantarkan ke Kalinyamatan untuk kemudian menuju rumah temannya di Kudus," jelas dia.
Baca : Pamit Berobat, Warga Kalipucang Jepara Tenggelam di Sungai Bakalan
Hingga kini, Kapolsek Welahan, bersama tim Basarnas, BPBD dan Banser masih melakukan pencarian terhadap Sulaiman. Namun demikian, sampai saat ini yang bersangkutan belum ditemukan.
Editor: Supriyadi
