Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Makam siswi SD di Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan dibongkar. Pembongkaran dilakukan Tim Forensik Biddokes Polda Jateng dan Inafis Polres Grobogan, Senin (17/1/2022).

Dibongkarnya makam bocah 12 tahun itu karena adanya permintaan pihak keluarga agar dilakukan autopsi. Sebab, ada dugaan siswi itu meninggal karena ada unsur penganiayaan.

Dari pantauan MURIANEWS, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar makam dan jalan menuju makam. Di dekat lokasi pembongkaran, garis polisi juga dipasang.

Tepat di atas makam yang dibongkar juga dipasang tratak. Selain itu juga ada kain yang mengelilingi makam agar proses autopsi tidak dilihat dari luar.

Baca juga: Mahasiswi Mojokerto Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Penyebabnya Bikin Sedih

Selain petugas kepolisian, di sekitar lokasi hanya ada kerabat dekat korban. Warga umum diminta untuk menjauhi garis polisi yang dipasang. Pembongkaran dilakukan mulai sekitar pukul 11.30 dan selesai sekitar pukul 14.00.

Kasatreskirim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan, pihaknya sebelumnya sudah memeriksa sejumlah saksi sebelum pembongkaran makam itu. Adapun hasil autopsi akan dilaporkan nantinya.“Masih dalam tahapan penyelidikan terkait dengan adanya laporan dugaan penganiayaan anak di bawah umur. Penyelidikan yang kami lakukan sudah memeriksa sembilan saksi, termasuk orangtua dan keluarga korban,” ujar Kasatreskrim di lokasi.Tindaklanjut berikutnya, pihaknya akan memadupadankan temuan yang ada dengan keterangan saksi. Yakni, apakah memang mengarah kepada penganiayaan ataukah karena yang lain.“Nanti hasil autopsi, singkron tidak dengan pemeriksaan saksi kita. Salah satunya autopsi ini untuk membuktikan apakah ada tindak pidana penganiayaan atau pun tindak pidana lain. Nanti penyingkronan dari hasil autopsi ini," tambahnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar