Geger! Pengamen Ditemukan Tergeletak di Kompleks Pasar Purwodadi
Saiful Anwar
Senin, 17 Januari 2022 19:50:44
MURIANEWS, Grobogan – Seorang pengamen, Darto (59) ditemukan warga tergeletak di gang Kampung Jengglong Timur RT 1 RW 6 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan
Purwodadi.
Saat diperiksa, sosok yang ditemukan tepat di depan toko mulyo itu sudah tak bernyawa. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga sang pengamen meninggal karena serangan jantung.
Diketahui, Darto merupakan warga Dusun Sumberjo RT 0/ RW 01 Desa Mojorebo Kecamatan Wirosari. Sehari-hari, sang pengamen tinggal dan tidur di lorong tersebut.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo mengungkapkan, sang pengamen pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memperbaiki lampu di depan toko Mulyo. Saat itu, warga itu melihat ada seorang warga tergeletak.
“Warga itu kemudian melaporkan kepada Ketua RT setempat. Setelah dicek, ternyata pengamen itu sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Pungkruk Jepara Diduga Sudah Empat Bulan di LautSetelah memastikan meninggal dunia, warga beserta Ketua RT melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwodadi. Pihak Polsek pun mendatangi lokasi dan menghubungi tim kesehatan PMI Grobogan untuk melakukan pemeriksaan TKP dan kondisi korban.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak RSUD Dr. R. Soedjati Soemiardjo Purwodadi dan Tim Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Diduga korban meninggal karena serangan jantung.Selanjutnya, kata Kapolsek, keluarga korban diwakili oleh anak kandungnya, yakni Darsih, tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga menyatakan telah menerimakan meninggalnya korban.“Pihak keluarga sudah membuat serta menandatangani surat pernyataan di atas materai tertanggal 17 Januari 2022. Selanjutnya terhadap jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.Dalam kejadian tesebut, turut diamankan sebuah gitar, topi warna hitam, sarung gitar, tas warna hitam, dan uang recehan sebesar Rp 52 ribu. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_220027" align="alignleft" width="700"]
Ilustrasi (Detik.com: Thinkstock)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Seorang pengamen, Darto (59) ditemukan warga tergeletak di gang Kampung Jengglong Timur RT 1 RW 6 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan
Purwodadi.
Saat diperiksa, sosok yang ditemukan tepat di depan toko mulyo itu sudah tak bernyawa. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga sang pengamen meninggal karena serangan jantung.
Diketahui, Darto merupakan warga Dusun Sumberjo RT 0/ RW 01 Desa Mojorebo Kecamatan Wirosari. Sehari-hari, sang pengamen tinggal dan tidur di lorong tersebut.
Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo mengungkapkan, sang pengamen pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memperbaiki lampu di depan toko Mulyo. Saat itu, warga itu melihat ada seorang warga tergeletak.
“Warga itu kemudian melaporkan kepada Ketua RT setempat. Setelah dicek, ternyata pengamen itu sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Pungkruk Jepara Diduga Sudah Empat Bulan di Laut
Setelah memastikan meninggal dunia, warga beserta Ketua RT melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwodadi. Pihak Polsek pun mendatangi lokasi dan menghubungi tim kesehatan PMI Grobogan untuk melakukan pemeriksaan TKP dan kondisi korban.
“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak RSUD Dr. R. Soedjati Soemiardjo Purwodadi dan Tim Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Diduga korban meninggal karena serangan jantung.
Selanjutnya, kata Kapolsek, keluarga korban diwakili oleh anak kandungnya, yakni Darsih, tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga menyatakan telah menerimakan meninggalnya korban.
“Pihak keluarga sudah membuat serta menandatangani surat pernyataan di atas materai tertanggal 17 Januari 2022. Selanjutnya terhadap jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Dalam kejadian tesebut, turut diamankan sebuah gitar, topi warna hitam, sarung gitar, tas warna hitam, dan uang recehan sebesar Rp 52 ribu.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
