Wadul Bupati, Kades-Kades di Klambu Grobogan Minta Camatnya Diganti
Saiful Anwar
Kamis, 20 Januari 2022 18:52:17
MURIANEWS, Grobogan – Seluruh kepala desa (kades) di Kecamatan Klambu meminta Camat Klambu M. Arif Efendi diganti. Mereka menilai sang camat sudah tak layak menduduki jabatan itu.
Para kepala desa itu kemudian wadul ke Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kamis (20/1/2022). Sembilan kades di Kecamatan Klambu, yakni Kades Jenengan, Kandangrejo, Klambu, Menawan, Penganten, Selojari, Taruman, Terkesi, dan Wandankemiri.
Para kades itu bahkan sempat memberikan stempel desa kepada Bupati sebagai wujud pemintaan digantinya sang camat. Namun, tentu saja ditolak Bupati. Sebab, akan mengacaukan pelayanan di desa.
Kades Taruman, Yasir sebagai perwakilan para kades mengungkapkan, Camat Klambu dianggap sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Alasannya, selain kerap kali bersikap arogan, secara fisik juga dianggap sudah tidak layak.
Baca juga: Ratusan Rumah di Klambu Grobogan Diterjang Banjir Bandang“Kami butuh penyegaran. Sikap (camat, red) arogan kepada kami. Untuk itu kami sudah tidak sanggup lagi dipimpin oleh M. Arif Efendi. Untuk itu kami minta Ibu Bupati untuk mengganti pimpinan kami tersebut,” kata dia.
Menanggapi permintaan para kades, Bupati Sri Sumarni menyatakan akan mengambil kebijakan terbaik. Bupati mengaku sebelumnya sudah melakukan pendekatan terhadap sang camat terkait keluhan para kades. Namun, Bupati juga mempertimbangkan kondisi fisik sang camat yang memang cukup memprihatinkan.“Kondisinya Pak Camat seperti itu (sakit-red). Saya punya nurani juga. Pertimbangan kami seperti itu. Tetapi panjenengan sudah tidak betah. Kalau
panjenengan demo di rumah, demo di sini, saya pertimbangkan. Coba nanti tim pansel, saya minta masukan juga,” tutur Bupati.Lebih lanjut, Bupati mengaku akan kembali melakukan pendekatan kepada sang camat. Sehingga, keputusan terbaik dapat diambil dengan berdasarkan beberapa pertimbangan.Dalam audiensi tersebut turut hadir Sekda
Grobogan Sumarsono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Padma Saputra, serta Asisten I Sekda Grobogan Teguh Harjokusumo. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_266765" align="alignleft" width="1280"]

Suasana audiensi sembilan kepala desa di Kecamatan Klambu saat bertemu Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kamis (20/1/2022). (Murianews/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Seluruh kepala desa (kades) di Kecamatan Klambu meminta Camat Klambu M. Arif Efendi diganti. Mereka menilai sang camat sudah tak layak menduduki jabatan itu.
Para kepala desa itu kemudian wadul ke Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kamis (20/1/2022). Sembilan kades di Kecamatan Klambu, yakni Kades Jenengan, Kandangrejo, Klambu, Menawan, Penganten, Selojari, Taruman, Terkesi, dan Wandankemiri.
Para kades itu bahkan sempat memberikan stempel desa kepada Bupati sebagai wujud pemintaan digantinya sang camat. Namun, tentu saja ditolak Bupati. Sebab, akan mengacaukan pelayanan di desa.
Kades Taruman, Yasir sebagai perwakilan para kades mengungkapkan, Camat Klambu dianggap sudah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Alasannya, selain kerap kali bersikap arogan, secara fisik juga dianggap sudah tidak layak.
Baca juga: Ratusan Rumah di Klambu Grobogan Diterjang Banjir Bandang
“Kami butuh penyegaran. Sikap (camat, red) arogan kepada kami. Untuk itu kami sudah tidak sanggup lagi dipimpin oleh M. Arif Efendi. Untuk itu kami minta Ibu Bupati untuk mengganti pimpinan kami tersebut,” kata dia.
Menanggapi permintaan para kades, Bupati Sri Sumarni menyatakan akan mengambil kebijakan terbaik. Bupati mengaku sebelumnya sudah melakukan pendekatan terhadap sang camat terkait keluhan para kades. Namun, Bupati juga mempertimbangkan kondisi fisik sang camat yang memang cukup memprihatinkan.
“Kondisinya Pak Camat seperti itu (sakit-red). Saya punya nurani juga. Pertimbangan kami seperti itu. Tetapi panjenengan sudah tidak betah. Kalau
panjenengan demo di rumah, demo di sini, saya pertimbangkan. Coba nanti tim pansel, saya minta masukan juga,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengaku akan kembali melakukan pendekatan kepada sang camat. Sehingga, keputusan terbaik dapat diambil dengan berdasarkan beberapa pertimbangan.
Dalam audiensi tersebut turut hadir Sekda
Grobogan Sumarsono, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Padma Saputra, serta Asisten I Sekda Grobogan Teguh Harjokusumo.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi