, Azka (19) telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumahnya. Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan pada korban.
“Korban per hari ini (31/1/2022), sudah kembali ke rumah,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi.
Diketahui, korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Ia mendapatkan luka di bagian wajah akibat ledakan tersebut.
Sementara itu, beberapa barang bukti, temasuk belerang yang diamankan, masih diteliti di Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
Pemeriksaan itu untuk mengetahui kandungan dan kadar dari bahan yang menyebabkan ledakan tersebut. Saat ini, Polres Grobogan masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
Kapolres meminta, pihak keluarga santri tidak perlu khawatir untuk anak-anaknya yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.“Lingkungan pondok pesantren aman dan kondusif,” kata Kapolres.Diketahui peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Ledakan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.Kepolisian menurunkan tim Densus 88 untuk menyelidiki kasus ledakan tersebut. Diduga ledakan tersebut berasal dari belerang yang digunakan untuk mengusir kelelawar.“Untuk ledakan masih penyelidikan dan mudah-mudahan hanya ledakan dari belerang dan tidak ada motif lainya,” ujar Kapolres. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_268541" align="alignleft" width="1280"]

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat (28/1/2022). (MURIANEWS/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Korban ledakan di Klambu,
Grobogan, Azka (19) telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumahnya. Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan pada korban.
“Korban per hari ini (31/1/2022), sudah kembali ke rumah,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi.
Diketahui, korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Ia mendapatkan luka di bagian wajah akibat ledakan tersebut.
Baca juga: Sudah Tiga Hari, Lokasi Ledakan di Klambu Grobogan Masih Dijaga Aparat
Sementara itu, beberapa barang bukti, temasuk belerang yang diamankan, masih diteliti di Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
Pemeriksaan itu untuk mengetahui kandungan dan kadar dari bahan yang menyebabkan ledakan tersebut. Saat ini, Polres Grobogan masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Korban Ledakan di Klambu Grobogan Belum Bisa Dimintai Keterangan
Kapolres meminta, pihak keluarga santri tidak perlu khawatir untuk anak-anaknya yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.
“Lingkungan pondok pesantren aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Diketahui peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Ledakan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Kepolisian menurunkan tim Densus 88 untuk menyelidiki kasus ledakan tersebut. Diduga ledakan tersebut berasal dari belerang yang digunakan untuk mengusir kelelawar.
“Untuk ledakan masih penyelidikan dan mudah-mudahan hanya ledakan dari belerang dan tidak ada motif lainya,” ujar Kapolres.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi