– Korban ledakan di kawasan Ponpes Darul Masyruh, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten
, Azka, telah menjalani pemeriksaan di Polres Grobogan.
Korban yang juga cucu pengasuh Pondok itu pun diperiksa sekitar dua jam. Pemeriksaan itu, status korban adalah saksi dari peristiwa yang bikin geger publik Grobogan itu.
Dalam pemeriksaan, korban mengaku menggunakan belerang untuk mengusir kelelawar. Belerang itu kemudian dibakar dan dimasukkan ke dalam kaleng cat.
“Sudah dimintai keterangan. Pengakuannya untuk mengusir kelelawar, baru kali ini. Ya memang di dalam cat, kemudian dibakar,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, Jumat (4/2/2022).
Saat menjalani pemeriksaan, korban tidak didampingi kuasa hukum. Sementara, terkait kandungan belerang, pihaknya masih mengujinya di laboratorium terkait jenisnya.
“Belerang masih kami uji lab (laboratorium), (untuk mengetahui) apa jenisnya,” tambah Hasibuan.Lebih lanjut, Kasatreskrim menambahkan, hingga hari ini (4/2/2022), lokasi kejadian masih dipasang garis polisi. Sebab, pihaknya masih memiliki kepentingan terhadap tempat kejadian perkara (TKP).“Masih kami
. Kalau penjagaan itu kan tugas Polsek, belum saya konfirmasi lagi,” katanya.Sebagaimana diketahui, sebuah ledakan di rumah kawasan Ponpes Darul masyruh melukai seorang cucu pengasuh Ponpes, pekan lalu (28/1/2022). Korban mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Purwodadi. Beberapa hari kemudian, korban sudah dibawa pulang. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_270180" align="alignleft" width="1280"]

Lokasi ledakan di kompleks Ponpes Darul Masyruh, Desa/Kecamatan Klambu, masih digaris polisi. (MURIANEWS/Saiful Anwar).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Korban ledakan di kawasan Ponpes Darul Masyruh, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten
Grobogan, Azka, telah menjalani pemeriksaan di Polres Grobogan.
Korban yang juga cucu pengasuh Pondok itu pun diperiksa sekitar dua jam. Pemeriksaan itu, status korban adalah saksi dari peristiwa yang bikin geger publik Grobogan itu.
Dalam pemeriksaan, korban mengaku menggunakan belerang untuk mengusir kelelawar. Belerang itu kemudian dibakar dan dimasukkan ke dalam kaleng cat.
Baca juga: Ada Ledakan di Klambu Grobogan, Satu Warga Terluka
“Sudah dimintai keterangan. Pengakuannya untuk mengusir kelelawar, baru kali ini. Ya memang di dalam cat, kemudian dibakar,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, Jumat (4/2/2022).
Saat menjalani pemeriksaan, korban tidak didampingi kuasa hukum. Sementara, terkait kandungan belerang, pihaknya masih mengujinya di laboratorium terkait jenisnya.
Baca juga: Ledakan di Klambu Grobogan, ESDM: Tidak Mungkin Hanya Karena Belerang
“Belerang masih kami uji lab (laboratorium), (untuk mengetahui) apa jenisnya,” tambah Hasibuan.
Lebih lanjut, Kasatreskrim menambahkan, hingga hari ini (4/2/2022), lokasi kejadian masih dipasang garis polisi. Sebab, pihaknya masih memiliki kepentingan terhadap tempat kejadian perkara (TKP).
“Masih kami
police line. Kalau penjagaan itu kan tugas Polsek, belum saya konfirmasi lagi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebuah ledakan di rumah kawasan Ponpes Darul masyruh melukai seorang cucu pengasuh Ponpes, pekan lalu (28/1/2022). Korban mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Purwodadi. Beberapa hari kemudian, korban sudah dibawa pulang.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi