– Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Blabur, Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon,
, Jumat (4/2/2022). Musibah itu menimpa rumah milik Hadi Siswo yang tinggal di RT 3 RW 5.
Rumah limasan milik korban sampai habis dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta.
Gogot Cahyanto, Kabid Damkar Satpol PP Grobogan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu pemilik rumah terbangun saat mendengar suara kayu terbakar.
Saat itu, api sudah membesar di tempat pakan sapi, yakni Jerami yang sudah kering. Sontak pemilik rumah itu pun langsung berlari meminta pertolongan warga sekitar.
“Tak berselang lama masyarakat sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” terang Kepala Satpol PP Grobogan melalui Kabid Damkar Gogot Cahyanto, Jumat (4/2/2022).
“Tak berselang lama masyarakat sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” terang Kepala Satpol PP Grobogan melalui Kabid Damkar Gogot Cahyanto, Jumat (4/2/2022).Tiga puluh menit kemudian, dua unit pemadam kebakaran dari Wirosari datang memadamkan api. Setelah sekitar 1,5 jam, api bisa dipadamkan. Adapun penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan Polsek Pulokulon dan Tim Inafis Polres Grobogan.Atas peristiwa tersebut, Damkar Grobogan pun meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Sebab, meskipun masih musim hujan, namun tak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran.“Kebakaran bisa terjadi kapan saja. Tidak memandang musim kemarau atau penghujan. Masyarakat mesti terus waspada dan hati-hati,” tambah Gogot. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_270239" align="alignleft" width="1280"]

Kebakaran di Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon membuat rumah limasan rata dengan tanah, Jumat (4/2/2022). (Murianews/Istimewa).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Blabur, Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon,
Grobogan, Jumat (4/2/2022). Musibah itu menimpa rumah milik Hadi Siswo yang tinggal di RT 3 RW 5.
Rumah limasan milik korban sampai habis dilahap si jago merah hingga rata dengan tanah. Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 250 juta.
Gogot Cahyanto, Kabid Damkar Satpol PP Grobogan mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu pemilik rumah terbangun saat mendengar suara kayu terbakar.
Baca juga: Kebakaran di Putatsari Grobogan, Dipadamkan Warga
Saat itu, api sudah membesar di tempat pakan sapi, yakni Jerami yang sudah kering. Sontak pemilik rumah itu pun langsung berlari meminta pertolongan warga sekitar.
“Tak berselang lama masyarakat sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” terang Kepala Satpol PP Grobogan melalui Kabid Damkar Gogot Cahyanto, Jumat (4/2/2022).
Tiga puluh menit kemudian, dua unit pemadam kebakaran dari Wirosari datang memadamkan api. Setelah sekitar 1,5 jam, api bisa dipadamkan. Adapun penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan Polsek Pulokulon dan Tim Inafis Polres Grobogan.
Atas peristiwa tersebut, Damkar Grobogan pun meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Sebab, meskipun masih musim hujan, namun tak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja. Tidak memandang musim kemarau atau penghujan. Masyarakat mesti terus waspada dan hati-hati,” tambah Gogot.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi