Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Keberhasilan memenuhi capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan membuahkan hasil. Kini Grobogan masuk dalam kategori daerah yang menjalankan PPKM Level 1.

Itu berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 09 tahun 2022. Pada periode sebelumnya, Kabupaten Grobogan masuk di PPKM Level 2.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Slamet Widodo, masuknya kembali Grobogan ke wilayah PPKM Level 1 karena capaian vaksinasi sudah tinggi. Baik untuk dosis pertama dan kedua.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Dua di Grobogan Capai 63 Persen

“Ya itu, karena angka vaksinasi sudah baik,” kata Slamet, Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan data Dinkes Grobogan, per 7 Februari 2022, vaksinasi dosis pertama mencapai 88,63 persen. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 64,42 persen.

Saat ini, Dinkes masih terus mengejar angka vaksinasi dosis kedua. Sebabnya, angkanya cukup jomplang dibanding dosis pertama.
Saat ini, Dinkes masih terus mengejar angka vaksinasi dosis kedua. Sebabnya, angkanya cukup jomplang dibanding dosis pertama.Tidak hanya dosis pertama dan kedua, vaksinasi juga telah dilakukan hingga dosis ketiga atau vaksin booster. Masih berdasar data yang sama, capaian vaksinasi booster di Grobogan sudah sekitar 18 ribu orang. Adapun target total vaksinasi di Grobogan yakni 1.140.272.Meski Grobogan masuk wilayah dengan PPKM Level 1, namun angka tes harian yang disarankan berdasarkan Inmendagri itu tertinggi se-eks Karesidenan Pati.Grobogan disarankan melakukan tes terhadap mereka yang suspek atau kontak dari kasus konfirmasi sebanyak 198 orang per hari.Sementara itu, ditanya mengenai kasus probable varian Omicron beberapa waktu lalu, Slamet enggan memberikan respon. Padahal, sudah sepekan sejak sampel dikirim ke Jakarta untuk diketahui kepastian variannya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler