Rumah Dinas Bupati Grobogan Diperbaiki, Sri Mengungsi
Saiful Anwar
Jumat, 11 Februari 2022 15:27:19
MURIANEWS, Grobogan – Rumah dinas Bupati
Grobogan diperbaiki. Ruang kerja Bupati Grobogan Sri Sumarni dan stafnya pun mengungsi ke lantai satu Gedung Setda Grobogan.
Perlu diketahui, perbaikan itu merupakan lanjutan dari kegiatan pada tahun lalu. Itu diungkapkan Kabag Umum Setda Grobogan Siti Makrifatul Aminah.
Ia mengemukakan, perbaikan lanjutan itu difokuskan pada lantai dan interior serta atap bangunan. “Lantai sama interior. Kamar mandinya nanti dibikin high grade, lantainya juga high grade. Diutamakan lantai karena anggarannya terbatas,” kata Siti, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Grobogan, Jumat 11 Februari 2022Pada perbaikan tahun lalu, anggaran yang dikucurkan yakni sebesar Rp 1,6 Milliar. Sedangkan, anggaran perbaikan lanjutan ini dianggarkan sebesar Rp 1,7 miliar.
Menurut Siti, perbaikan rumah dinas Bupati Grobogan itu sudah urgent, atau mendesak dilakukan. Sebab, selain lantai yang sudah banyak yang rusak, dinding dan atapnya juga sudah rapuh.
“Dindingnya itu sudah rapuh. Atapnya juga pernah ambrol. Jadi sudah benar-benar urgent,” tambahnya.
Perbaikan lanjutan ini, lanjut Siti, dimulai per Jumat (11/2/2022) hari ini. Ditargetkan, perbaikan akan selesai pada 9 Juli 2022 mendatang, atau 150 hari kalender.
Perbaikan lanjutan ini, lanjut Siti, dimulai per Jumat (11/2/2022) hari ini. Ditargetkan, perbaikan akan selesai pada 9 Juli 2022 mendatang, atau 150 hari kalender.Perbaikan yang dilanjutkan hingga tahun ini pun meleset dari prediksi sebelumnya yang diperkirakan hanya sekali saja.“Dulu perkirannya hanya beberapa bagian saja yang diperbaiki. Mungkin ngungsinya hanya tiga bulanan. Tapi ternyata tidak memungkinkan untuk ditempati setelah dilihat,” jelasnya.Siti menjelaskan, rumah dinas Bupati Grobogan itu belum termasuk cagar budaya. Namun, statusnya masih diduga cagar budaya.Sebelum dilakukan perbaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan.“Sudah kami kirimi surat, ternyata masuk daftar yang diduga (cagar budaya). Kami akan pertahankan bentuknya seperti aslinya,” tutupnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271649" align="alignleft" width="1280"]
Rumah dinas Bupati Grobogan tampak banyak keramik lantai yang sudah lepas. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Rumah dinas Bupati
Grobogan diperbaiki. Ruang kerja Bupati Grobogan Sri Sumarni dan stafnya pun mengungsi ke lantai satu Gedung Setda Grobogan.
Perlu diketahui, perbaikan itu merupakan lanjutan dari kegiatan pada tahun lalu. Itu diungkapkan Kabag Umum Setda Grobogan Siti Makrifatul Aminah.
Ia mengemukakan, perbaikan lanjutan itu difokuskan pada lantai dan interior serta atap bangunan. “Lantai sama interior. Kamar mandinya nanti dibikin high grade, lantainya juga high grade. Diutamakan lantai karena anggarannya terbatas,” kata Siti, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Grobogan, Jumat 11 Februari 2022
Pada perbaikan tahun lalu, anggaran yang dikucurkan yakni sebesar Rp 1,6 Milliar. Sedangkan, anggaran perbaikan lanjutan ini dianggarkan sebesar Rp 1,7 miliar.
Menurut Siti, perbaikan rumah dinas Bupati Grobogan itu sudah urgent, atau mendesak dilakukan. Sebab, selain lantai yang sudah banyak yang rusak, dinding dan atapnya juga sudah rapuh.
“Dindingnya itu sudah rapuh. Atapnya juga pernah ambrol. Jadi sudah benar-benar urgent,” tambahnya.
Perbaikan lanjutan ini, lanjut Siti, dimulai per Jumat (11/2/2022) hari ini. Ditargetkan, perbaikan akan selesai pada 9 Juli 2022 mendatang, atau 150 hari kalender.
Perbaikan yang dilanjutkan hingga tahun ini pun meleset dari prediksi sebelumnya yang diperkirakan hanya sekali saja.
“Dulu perkirannya hanya beberapa bagian saja yang diperbaiki. Mungkin ngungsinya hanya tiga bulanan. Tapi ternyata tidak memungkinkan untuk ditempati setelah dilihat,” jelasnya.
Siti menjelaskan, rumah dinas Bupati Grobogan itu belum termasuk cagar budaya. Namun, statusnya masih diduga cagar budaya.
Sebelum dilakukan perbaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan.
“Sudah kami kirimi surat, ternyata masuk daftar yang diduga (cagar budaya). Kami akan pertahankan bentuknya seperti aslinya,” tutupnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
