meningkat secara signifikan. Dana per 10 Februari 2022, di Kabupaten Grobogan mencapai 72 kasus.
Penambahan ini merupakan yang terbanyak dalam tiga hari terakhir, yakni Selasa (8/2/2022) dengan 10 kasus, Rabu (9/2/2022) sebanyak 26 kasus serta Kamis (10/2/2022) dengan tambahan 19 kasus.
Penambahan kasus yang signifikan ini pun bersamaan dengan ditemukannya pasien probable Omicron di Kecamatan Godong, dua pekan lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Djatmiko membenarkan jika ada kemungkinan naiknya kasus positif Covid-19 di Grobogan ini ada hubungannya dengan ditemukannya probable varian Omicron.
“Mungkin saja, tapi kami masih menunggu kepastian hasil (uji Whole Genome Sequencing dari pasien) probable,” terangnya, Jumat (11/2/2022).
Kini, pihaknya kini masih menunggu hasil laboratorium dari sampel probable Omicron. Sudah dua pekan lalu sampel pasien probable Omicron itu dikirim ke Jakarta. Namun, hingga kini belum turun surat keterangan untuk kepastian varian.“Belum turun. Betul (mengantri). Layanan sedikit, yang dilayani banyak,” jelas Djatmiko.Per Kamis (10/2/2022) kemarin, masa isolasi mandiri yang dilakukan pasien probable Omicron itu memang sudah selesai. Sebelumnya, mereka yang kontak erat juga sudah ditracing dengan hasil seluruhnya negatif“Sudah selesai. Sudah ditracing dan hasilnya negatif semua,” kata Djatmiko. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271686" align="alignleft" width="1280"]

RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Kasus Covid-19 di Kabupaten
Grobogan meningkat secara signifikan. Dana per 10 Februari 2022, di Kabupaten Grobogan mencapai 72 kasus.
Penambahan ini merupakan yang terbanyak dalam tiga hari terakhir, yakni Selasa (8/2/2022) dengan 10 kasus, Rabu (9/2/2022) sebanyak 26 kasus serta Kamis (10/2/2022) dengan tambahan 19 kasus.
Penambahan kasus yang signifikan ini pun bersamaan dengan ditemukannya pasien probable Omicron di Kecamatan Godong, dua pekan lalu.
Baca juga: Omicron Dikabarkan Sudah Masuk Grobogan, Dinkes: Masih Probable
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Djatmiko membenarkan jika ada kemungkinan naiknya kasus positif Covid-19 di Grobogan ini ada hubungannya dengan ditemukannya probable varian Omicron.
“Mungkin saja, tapi kami masih menunggu kepastian hasil (uji Whole Genome Sequencing dari pasien) probable,” terangnya, Jumat (11/2/2022).
Kini, pihaknya kini masih menunggu hasil laboratorium dari sampel probable Omicron. Sudah dua pekan lalu sampel pasien probable Omicron itu dikirim ke Jakarta. Namun, hingga kini belum turun surat keterangan untuk kepastian varian.
“Belum turun. Betul (mengantri). Layanan sedikit, yang dilayani banyak,” jelas Djatmiko.
Per Kamis (10/2/2022) kemarin, masa isolasi mandiri yang dilakukan pasien probable Omicron itu memang sudah selesai. Sebelumnya, mereka yang kontak erat juga sudah ditracing dengan hasil seluruhnya negatif
“Sudah selesai. Sudah ditracing dan hasilnya negatif semua,” kata Djatmiko.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi