– Diduga akibat depresi, seorang pemuda berinisial H warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
mengakhiri hidup dengan gantung diri, Sabtu (12/2/2022).
Tubuh pemuda berusia 37 tahun itu ditemukan sudah menggantung di blandar rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian itu kali pertama diketahui oleh kakak korban.
Saat itu, sang kakak masuk ke dalam rumah hendak buang air kecil. Melihat adiknya gantung diri, sang kakak pun berteriak meminta pertolongan warga.
“Rumahnya memang sepi. Kondisi itu mungkin dimanfaatkan korban untuk mengakhiri hidupnya. Korban gantung diri di balok cor atau blandar rumah orangtua korban,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban memang memiliki riwayat depresi. Korban kesehariannya bekerja membantu ibunya berjualan.
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban memang memiliki riwayat depresi. Korban kesehariannya bekerja membantu ibunya berjualan.Saat kejadian, istri korban sedang ke luar kota. Korban pun ditinggal di rumah dalam keadaan kosong.“Punya riwayat sakit depresi. Masih dalam pengobatan juga,” tambah Kapolsek.Pihak keluarga menolak untuk autops, sehingga jasad korban langsung diserahkan untuk segera dimakamkan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_150228" align="alignleft" width="715"]

Foto Ilustrasi (Dok.MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Diduga akibat depresi, seorang pemuda berinisial H warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Grobogan mengakhiri hidup dengan gantung diri, Sabtu (12/2/2022).
Tubuh pemuda berusia 37 tahun itu ditemukan sudah menggantung di blandar rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian itu kali pertama diketahui oleh kakak korban.
Saat itu, sang kakak masuk ke dalam rumah hendak buang air kecil. Melihat adiknya gantung diri, sang kakak pun berteriak meminta pertolongan warga.
Baca juga: Diduga Rugi Karena Trading Kripto, Mahasiswa Ini Nekat Gantung Diri
“Rumahnya memang sepi. Kondisi itu mungkin dimanfaatkan korban untuk mengakhiri hidupnya. Korban gantung diri di balok cor atau blandar rumah orangtua korban,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan saksi, korban memang memiliki riwayat depresi. Korban kesehariannya bekerja membantu ibunya berjualan.
Saat kejadian, istri korban sedang ke luar kota. Korban pun ditinggal di rumah dalam keadaan kosong.
“Punya riwayat sakit depresi. Masih dalam pengobatan juga,” tambah Kapolsek.
Pihak keluarga menolak untuk autops, sehingga jasad korban langsung diserahkan untuk segera dimakamkan.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi