Ada Siswa Positif Covid-19, Sejumlah Sekolah di Grobogan ini Tutup Sementara
Saiful Anwar
Selasa, 15 Februari 2022 01:07:33
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah siswa di beberapa sekolah dalam kota Purwodadi, Grobogan dikabarkan positif Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah itu pun dihentikan sementara.
Siswa yang positif Covid-19 itu dari sejumlah SD di dalam kota Purwodadi,
Grobogan dan SMA 1 Purwodadi. PTM pun dialihlan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring selama sepekan, mulai Senin (14/2/2022) hingga Sabtu (19/2/2022).
Temuan kasus itu setelah dilakukan tes aca yang dilakukan Satgas Covid-19. Meski ada yang positif, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menyebut itu bukan kasus klaster.
Baca juga: Alert! Kasus Aktif Covid-19 Grobogan Capai 109Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Slamet Widodo mengatakan, karena jumlahnya tidak banyak di setiap sekolahnya, jadi belum bisa dikatakan sebagai klaster Covid-19.
“Kalau klaster kan banyak. Kalau sedikit bukan klaster. Ini tes acak yang rutin dilakukan,” kata Slamet, Senin (14/2/2022).
Pihaknya sendiri juga sudah melakukan pelacakan kontak erat atas temuan kasus itu. Hasilnya, tidak ada lagi yang positif.
Pihaknya sendiri juga sudah melakukan pelacakan kontak erat atas temuan kasus itu. Hasilnya, tidak ada lagi yang positif.Menurut Slamet, sebaiknya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, sekolah kembali melakukan pembelajaran jarak jauh alias daring. Meski begitu, pihaknya menyerahkan kebijakan tersebut kepada sekolah masing-masing.“Sebaiknya agar tidak meluas sekolah langsung daring lagi. Tapi bergantung kebijakan sekolah masing-masing,” tambahnya.Kepala SMAN 1 Purwodadi Mardani menyatakan, dua siswanya positif Covid-19. Atas temuan itu, pihaknya juga langsung menggelar pembelajaran secara daring selama sepekan.“Satu sekolah daring lagi. Selanjutnya bagaimana? Kita tunggu perkembangannya,” katanya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271280" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Sejumlah siswa di beberapa sekolah dalam kota Purwodadi, Grobogan dikabarkan positif Covid-19. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah itu pun dihentikan sementara.
Siswa yang positif Covid-19 itu dari sejumlah SD di dalam kota Purwodadi,
Grobogan dan SMA 1 Purwodadi. PTM pun dialihlan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring selama sepekan, mulai Senin (14/2/2022) hingga Sabtu (19/2/2022).
Temuan kasus itu setelah dilakukan tes aca yang dilakukan Satgas Covid-19. Meski ada yang positif, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menyebut itu bukan kasus klaster.
Baca juga: Alert! Kasus Aktif Covid-19 Grobogan Capai 109
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan Slamet Widodo mengatakan, karena jumlahnya tidak banyak di setiap sekolahnya, jadi belum bisa dikatakan sebagai klaster Covid-19.
“Kalau klaster kan banyak. Kalau sedikit bukan klaster. Ini tes acak yang rutin dilakukan,” kata Slamet, Senin (14/2/2022).
Pihaknya sendiri juga sudah melakukan pelacakan kontak erat atas temuan kasus itu. Hasilnya, tidak ada lagi yang positif.
Menurut Slamet, sebaiknya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, sekolah kembali melakukan pembelajaran jarak jauh alias daring. Meski begitu, pihaknya menyerahkan kebijakan tersebut kepada sekolah masing-masing.
“Sebaiknya agar tidak meluas sekolah langsung daring lagi. Tapi bergantung kebijakan sekolah masing-masing,” tambahnya.
Kepala SMAN 1 Purwodadi Mardani menyatakan, dua siswanya positif Covid-19. Atas temuan itu, pihaknya juga langsung menggelar pembelajaran secara daring selama sepekan.
“Satu sekolah daring lagi. Selanjutnya bagaimana? Kita tunggu perkembangannya,” katanya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi