Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Warga Grobogan, mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) kini tak perlu datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Sekarang sudah ada, Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di desa. Alat ini, mirip Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bedanya, ADM bisa mencetak tiga macam dokumen kependudukan, yakni Kartu Keluarga, Akta Kematian dan Akte Kelahiran.

Memang belum semua desa ada ADM. Sebab di Grobogan, ADM baru tersedia di 21 desa pada 11 kecamatan. Rinciannya, yakni Purwodadi (6), Kedungjati (1), Karangrayung (1), Penawangan (1), Toroh (1), Gabus (2), Wirosari (2), Tawangharjo (1), Grobogan (2), Klambu (2), dan Godong (2).

Baca juga: Sekarang, Urus Adminduk di Jepara Bisa Pakai Ini

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Grobogan Machasin mengungkapkan, pada tahun ini juga seluruh 21 desa di Kecamatan Gubug telah dianggarkan untuk memiliki alat ini. Satu unit ADM desa harganya Rp 15 juta.

“Penduduk cukup datang ke kantor desa. Kemudian akan dilayani operator pos Pakde Desa via online. Kalau statusnya sudah cetak, operator bisa langsung mencetak,” terangnya.
“Penduduk cukup datang ke kantor desa. Kemudian akan dilayani operator pos Pakde Desa via online. Kalau statusnya sudah cetak, operator bisa langsung mencetak,” terangnya.Salah satu desa yang sudah memiliki alat ini yakni Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Adanya alat ADM ini sudah memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat.Alat juga belum pernah rusak sejak dipakai pada pertengahan 2021 lalu. Meski, tidak setiap hari alat dipakai.“Tidak setiap hari ada yang mengurus, kalau dalam satu minggu pasti ada. Kami hanya bisa mencetak tiga macam itu saja, KK, akta kematian dan kelahiran,” kata Kades Tambirejo Yakub Raras Puspitanianto. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler