Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Kasus aktif Covid-19 di Grobogan per Selasa (15/2/2022) mencapai 199 kasus. Ada tambahan 34 orang dalam sehari dibanding hari sebelumnya.

Lonjakan kasus itu juga memengaruhi posisi Grobogan dalam penerapan PPKM. Berdasarkan Inmendagri Nomor 10 tahun 2022, Kabupaten Grobogan kembali masuk di Level 2.

Dari total 199 kasus aktif itu, sebanyak 150 orang isolasi mandiri, dan 49 sisanya dirawat di fasilitas kesehatan setempat.

Baca juga: Puluhan Nakes di Kudus Terpapar Covid-19

Meski kasus positif bertambah signifikan, namun kabar baiknya tidak ada tambahan angka kematian akibat virus itu.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan menyebutkan, total kematian yang tercatat akibat Covid-19 sejak awal pandemi yakni 759 orang.

Kemudian, dari 19 kecamatan di Grobogan, hanya Kecamatan Brati yang belum terdapat kasus aktif. Sementara, di kecamatan lain sudah terdapat minimal satu kasus aktif.
Kemudian, dari 19 kecamatan di Grobogan, hanya Kecamatan Brati yang belum terdapat kasus aktif. Sementara, di kecamatan lain sudah terdapat minimal satu kasus aktif.Penyumbang kasus terbanyak yakni, Purwodadi (36), Grobogan (20), Wirosari (19), Tanggungharjo (19), Tegowanu (16), Toroh (14), dan Karangrayung (11).Penambahan kasus diperkirakan masih terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan.“Yang penting prokes dan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Slamet Widodo.Dinas Kesehatan sendiri bersama unsur pemerintah lain terus menggalakkan vaksinasi. Hingga Selasa (15/2/2022) sore, angka vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 88,96 persen. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua di angka 68,80 persen. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler