terus naik. Total ada 465 kasus aktif pada Sabtu (19/2/2022). Angka itu bertambah 47 orang dari sebelumnya.
Merespon lonjakan itu, RSUD dr. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi menambah kapasitas ruang isolasi dan sejumlah sumberdaya lainnya. Namun, pihak RSUD tak menyebutkan secara rinci penambahannya.
“Yang dilakukan saat ini penambahan kapasitas tempat isolasi dan SDM terkait, karena pasien terindikasi Covid meningkat. Sama seperti RS lain, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Direktur RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Edi Mulyanto.
Menurut Edi, tidak ada kebijakan yang sifatnya khusus. Kebijakan yang diambil yakni sesuai dengan yang diputuskan pemerintah terkait pandemi.
“Kebijakan yang sifatnya khusus tidak ada. Kami seperti yang diputuskan pemerintah,” tambah Edi.Sementara itu, meski ada penambahan kasus aktif, namun pada hari ini (19/2/2022) tidak ada penambahan angka kematian akibat penyakit corona.Masih berdasarkan data Dinkes, angka keterisian ICU dan isolasi kini juga terus naik. Dari total kapasitas 16 bed, sebanyak 7 bed sudah terpakai. Sementara, untuk ruang isolasi biasa yang terpakai yakni 145 bed dari 511 total kapasitas. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271686" align="alignleft" width="1280"]
RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Kasus Covid-19 di
Grobogan terus naik. Total ada 465 kasus aktif pada Sabtu (19/2/2022). Angka itu bertambah 47 orang dari sebelumnya.
Merespon lonjakan itu, RSUD dr. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi menambah kapasitas ruang isolasi dan sejumlah sumberdaya lainnya. Namun, pihak RSUD tak menyebutkan secara rinci penambahannya.
“Yang dilakukan saat ini penambahan kapasitas tempat isolasi dan SDM terkait, karena pasien terindikasi Covid meningkat. Sama seperti RS lain, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Direktur RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Edi Mulyanto.
Baca juga: Banyak Pasien Covid-19 di Grobogan Mirip Omicron
Menurut Edi, tidak ada kebijakan yang sifatnya khusus. Kebijakan yang diambil yakni sesuai dengan yang diputuskan pemerintah terkait pandemi.
“Kebijakan yang sifatnya khusus tidak ada. Kami seperti yang diputuskan pemerintah,” tambah Edi.
Sementara itu, meski ada penambahan kasus aktif, namun pada hari ini (19/2/2022) tidak ada penambahan angka kematian akibat penyakit corona.
Masih berdasarkan data Dinkes, angka keterisian ICU dan isolasi kini juga terus naik. Dari total kapasitas 16 bed, sebanyak 7 bed sudah terpakai. Sementara, untuk ruang isolasi biasa yang terpakai yakni 145 bed dari 511 total kapasitas.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
