Kusir, Korban Kecelakaan Dokar Vs Pick Up di Grobogan Meninggal
Saiful Anwar
Selasa, 1 Maret 2022 14:07:19
MURIANEWS, Grobogan – Narto (60), kusir dokar yang mengalami
kecelakaan dengan pick up di depan SMAN 1 Toroh,
Grobogan, Minggu (27/2/2022) akhirnya meninggal dunia, Senin (28/2/22).
Korban meninggal saat masih menjalani perawatan di RS Panti Rahayu ‘Yakkum’ Purwodadi. Jasad kakek warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten
Grobogan itu telah diserahkan ke keluarga.
“Pakde Narto semasa hidupnya orangnya baik. Sudah puluhan tahun menjadi kusir. Kami sangat berduka atas kepergiannya,” kata Wahyu, salah satu kerabat korban.
Baca juga: Pikap vs Dokar di Grobogan, Kusir Terkapar di JalanSebelumnya diberitakan, kakek Narto (60) yang mengemudikan dokar dengan seorang penumpang ditabrak truk jenis pick up pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00.
Penumpang dokar itu selamat, namun kusir terkapar di jalan sebelum akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RS Yakkum Purwodadi.
Diketahui, sopir pick up tersebut bernama Suwarjono, warga Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Suwarjono mengaku dirinya baru mengetahui ada
dokar di depannya saat jaraknya sudah sangat dekat. Dia pun mencoba banting setir ke kanan.
Suwarjono mengaku dirinya baru mengetahui ada
dokar di depannya saat jaraknya sudah sangat dekat. Dia pun mencoba banting setir ke kanan.“Tapi dari arah berlawanan itu ada truk besar, kemudian saya ke kiri lagi,” kata dia, Selasa (1/3/2022).Tetapi, karena sudah terlalu dekat, akhirnya pick upnya menabrak dokar bagian tengah, dekat kusir. Kusir dan penumpang dokar itu terjatuh.Namun, penumpang tidak terluka parah. Sedangkan, kusir
dokar, Narto, mengalami luka cukup serius di bagian kepala hingga darah keluar cukup banyak.Pick up itu pun sampai terguling dengan kursi berada di atas. Namun, sopir maupun penumpang pick up lainnya dalam kondisi selamat. Hanya, muatannya berupa ayam kampung berhamburan di jalan.“Ini musibah bagi kami. Saya sangat menyesalkan kematian korban, dan kami bertanggungjawab, sudah ikut ke pemakaman
korban juga,” terangnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_275298" align="alignleft" width="1280"]

Dokar yang dipakai Narto, kusir dokar yang kecelakaan ditabrak pick up pada Minggu (27/2/2022) pagi. Narto si kusir akhirnya meninggal. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Narto (60), kusir dokar yang mengalami
kecelakaan dengan pick up di depan SMAN 1 Toroh,
Grobogan, Minggu (27/2/2022) akhirnya meninggal dunia, Senin (28/2/22).
Korban meninggal saat masih menjalani perawatan di RS Panti Rahayu ‘Yakkum’ Purwodadi. Jasad kakek warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten
Grobogan itu telah diserahkan ke keluarga.
“Pakde Narto semasa hidupnya orangnya baik. Sudah puluhan tahun menjadi kusir. Kami sangat berduka atas kepergiannya,” kata Wahyu, salah satu kerabat korban.
Baca juga: Pikap vs Dokar di Grobogan, Kusir Terkapar di Jalan
Sebelumnya diberitakan, kakek Narto (60) yang mengemudikan dokar dengan seorang penumpang ditabrak truk jenis pick up pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00.
Penumpang dokar itu selamat, namun kusir terkapar di jalan sebelum akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RS Yakkum Purwodadi.
Diketahui, sopir pick up tersebut bernama Suwarjono, warga Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Suwarjono mengaku dirinya baru mengetahui ada
dokar di depannya saat jaraknya sudah sangat dekat. Dia pun mencoba banting setir ke kanan.
“Tapi dari arah berlawanan itu ada truk besar, kemudian saya ke kiri lagi,” kata dia, Selasa (1/3/2022).
Tetapi, karena sudah terlalu dekat, akhirnya pick upnya menabrak dokar bagian tengah, dekat kusir. Kusir dan penumpang dokar itu terjatuh.
Namun, penumpang tidak terluka parah. Sedangkan, kusir
dokar, Narto, mengalami luka cukup serius di bagian kepala hingga darah keluar cukup banyak.
Pick up itu pun sampai terguling dengan kursi berada di atas. Namun, sopir maupun penumpang pick up lainnya dalam kondisi selamat. Hanya, muatannya berupa ayam kampung berhamburan di jalan.
“Ini musibah bagi kami. Saya sangat menyesalkan kematian korban, dan kami bertanggungjawab, sudah ikut ke pemakaman
korban juga,” terangnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi