Angka Kematian Covid-19 di Grobogan Merangkak Naik Lagi
Saiful Anwar
Rabu, 2 Maret 2022 20:35:20
MURIANEWS, Grobogan – Angka kematian karena Covid-19 di Kabupaten
Grobogan mengalami peningkatan. Pada pekan keempat Februari 2022, total sembilan orang meninggal karena Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Grobogan, catatan tersebut sama seperti yang terjadi pada minggu ke-34 2021 lalu.
Sejak covid mereda, rata-rata kematian mingguan tertinggi ada empat orang. Bahkan beberapa kali mencatatkan nol alias nihil.
Baca juga: Diduga Korupsi, Oknum Perangkat Desa Jatipecaron Grobogan Ditetapkan TersangkaSementara, pada pekan keempat Februari 2022 ini kasus positif Covid-19 di
Grobogan mencapai 492 orang. Kali terakhir kasus positif Covid-19 nyaris menyentuh 500 orang itu terjadi pada pertengahan 2021 lalu, yakni 446 orang.
Di sisi lain, capaian vaksinasi hingga Rabu (2/3/2022) untuk dosis pertama adalah 89,42 persen atau setara 1.019.653 orang. Sedangkan, dosis kedua sudah diberikan kepada 828.773 orang atau 72,68 persen.
Di sisi lain, capaian vaksinasi hingga Rabu (2/3/2022) untuk dosis pertama adalah 89,42 persen atau setara 1.019.653 orang. Sedangkan, dosis kedua sudah diberikan kepada 828.773 orang atau 72,68 persen.Adapun vaksinasi lansia untuk dosis pertama telah mencapai 78,45 persen atau tepatnya 115.373 orang. Untuk dosis kedua capainnya yakni 57,89 persen atau 85.137 orang.Kaum lansia disebut Dinkes menjadi kelompok yang rentan parah saat terpapar Covid-19. Karena itu, vaksinasi lansia terus digencarkan.“Lansia dan mereka yang memiliki komorbid menjadi yang rentan. Makanya, vaksinasi terus digencarkan,” tutur Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes)
Grobogan Djatmiko. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahm
[caption id="attachment_181392" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi Covid19 Omicron. (MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Angka kematian karena Covid-19 di Kabupaten
Grobogan mengalami peningkatan. Pada pekan keempat Februari 2022, total sembilan orang meninggal karena Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Grobogan, catatan tersebut sama seperti yang terjadi pada minggu ke-34 2021 lalu.
Sejak covid mereda, rata-rata kematian mingguan tertinggi ada empat orang. Bahkan beberapa kali mencatatkan nol alias nihil.
Baca juga: Diduga Korupsi, Oknum Perangkat Desa Jatipecaron Grobogan Ditetapkan Tersangka
Sementara, pada pekan keempat Februari 2022 ini kasus positif Covid-19 di
Grobogan mencapai 492 orang. Kali terakhir kasus positif Covid-19 nyaris menyentuh 500 orang itu terjadi pada pertengahan 2021 lalu, yakni 446 orang.
Di sisi lain, capaian vaksinasi hingga Rabu (2/3/2022) untuk dosis pertama adalah 89,42 persen atau setara 1.019.653 orang. Sedangkan, dosis kedua sudah diberikan kepada 828.773 orang atau 72,68 persen.
Adapun vaksinasi lansia untuk dosis pertama telah mencapai 78,45 persen atau tepatnya 115.373 orang. Untuk dosis kedua capainnya yakni 57,89 persen atau 85.137 orang.
Kaum lansia disebut Dinkes menjadi kelompok yang rentan parah saat terpapar Covid-19. Karena itu, vaksinasi lansia terus digencarkan.
“Lansia dan mereka yang memiliki komorbid menjadi yang rentan. Makanya, vaksinasi terus digencarkan,” tutur Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes)
Grobogan Djatmiko.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahm