digelar di halaman Setda Grobogan, Jumat (4/3/2022). Ini kali kedua tidak digelar di Alun-alun Purwodadi karena pandemi Covid-19.
Sri Sumarni saat memimpin Upacara HUT Grobogan menyampaikan pemulihan ekonomi akan dilakukan pada 2022 ini. Itu mengingat Covid-19 telah berdampak di semua lini.
“Badai Covid-19 telah berdampak pada semua bidang. Pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, bahkan angka kemiskinan mengalami peningkatan,” kata Sri Sumarni, Jumat (4/3/2022).
. Seperti, peningkatan infrastruktur, pelayanan publik yang makin baik, serta investasi dan lapangan pekerjaan yang terus berkembang.
“Tentu di balik keberhasilan yang ada, ada tantangan baru yang harus dihadapi,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, momentum Hari Jadi harus menjadi tonggak untuk memperkuat semangat gotong royong, serta bersatu padu untuk bangkit. Sehingga, prestasi terus dapat diraih dan ditingkatkan.
antara lain yakni enam kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, Kabupaten Peduli HAM sebanyak tujuh kali berturut-turut, serta berbagai penghargaan lainnya.“Dominasi sektor pangan juga menjadi modal besar bagi kita. Dengan produksi padi, jagung, dan kedelai beserta holtikultura lainnya, tetap menjadikan daerah kita sebagai penyangga pangan nasional,” terang Bupati. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_275936" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Sri Sumarni dalam upacara HUT ke-296 Grobogan di halaman Setda setempat, Jumat (4/3/2022). (MURIANEWS/Dok. Humas Grobogan)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Upacara HUT
Grobogan digelar di halaman Setda Grobogan, Jumat (4/3/2022). Ini kali kedua tidak digelar di Alun-alun Purwodadi karena pandemi Covid-19.
Bupati
Grobogan Sri Sumarni saat memimpin Upacara HUT Grobogan menyampaikan pemulihan ekonomi akan dilakukan pada 2022 ini. Itu mengingat Covid-19 telah berdampak di semua lini.
“Badai Covid-19 telah berdampak pada semua bidang. Pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, bahkan angka kemiskinan mengalami peningkatan,” kata Sri Sumarni, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Angka Kemiskinan Grobogan Naik Tipis
Lebih dulu,
Sri Sumarni menyebut beberapa keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten
Grobogan. Seperti, peningkatan infrastruktur, pelayanan publik yang makin baik, serta investasi dan lapangan pekerjaan yang terus berkembang.
“Tentu di balik keberhasilan yang ada, ada tantangan baru yang harus dihadapi,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, momentum Hari Jadi harus menjadi tonggak untuk memperkuat semangat gotong royong, serta bersatu padu untuk bangkit. Sehingga, prestasi terus dapat diraih dan ditingkatkan.
Baca juga: Boyong Grobog Grobogan digelar Sederhana
Prestasi yang didapatkan Kabupaten
Grobogan antara lain yakni enam kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, Kabupaten Peduli HAM sebanyak tujuh kali berturut-turut, serta berbagai penghargaan lainnya.
“Dominasi sektor pangan juga menjadi modal besar bagi kita. Dengan produksi padi, jagung, dan kedelai beserta holtikultura lainnya, tetap menjadikan daerah kita sebagai penyangga pangan nasional,” terang Bupati.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi