Banjir Luapan Sungai Serang Grobogan Meluas
Saiful Anwar
Selasa, 15 Maret 2022 15:13:11
MURIANEWS, Grobogan – Bencana
banjir akibat luapan Sungai Serang Kabupaten Grobogan meluas. Kini banjir juga menggenangi Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi dan Pengkol, Kecamatan Penawangan.
Berdasarkan laporan BPBD Grobogan, bahkan genangan banjir memiliki kedalaman hingga satu meter. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum tergenang di sana.
Kalakhar BPBD
Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir juga menggenangi SDN 1 Cingkrong dan Pondok Pesantren Ki Ageng Serang.
Baca juga: Sungai Serang Meluap, Candisari Grobogan Banjir“Untuk Ponpes, karena ruangan berlantai dua dan rumah Pak Kiai masih agak tinggi, sementara para santri naik ke lantai atas dan bertempat di rumahnya Pak Kiai,” tutur Endang, Selasa (15/3/2022).
Endang menjelaskan, saat ini air masih terus meninggi dan menggenangi jalan perkampungan serta pemukiman warga. Terutama di Dusun Karangmanis, Jangkung, dan Krajan Desa Cingkrong.
Dilaporkan, di Dusun Karangmanis, banjir menggenangi akses jalan menuju ke Dusun Karangmanis RT 01 RW 03 alias Kampung Spanyol dengan ketinggian hingga satu meter. Hal itu dikarenakan jalan sangat rendah. Kabar baiknya, untuk rumah warga masih aman dari banjir.
Dilaporkan, di Dusun Karangmanis, banjir menggenangi akses jalan menuju ke Dusun Karangmanis RT 01 RW 03 alias Kampung Spanyol dengan ketinggian hingga satu meter. Hal itu dikarenakan jalan sangat rendah. Kabar baiknya, untuk rumah warga masih aman dari banjir.“Sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi jalan di Desa Cingkrong tinggi air mencapai 50 cm,” tambahnya.Sementara di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan ada dua dusun yang tergenang, yakni Dusun Tegalsari dan Duwari. Di Dusun Tegalsari, banjir menggenangi jalan desa sebuah rumah warga atas nama Parmi (70) dengan ketinggaiam hingga 30 cm.Sedangkan di Dusun Duwari, banjir menggenangi 53 rumah terdiri dari 53 KK. Dilaporkan perangkat desa setempat via BPBD Grobogan, air masuk lewat tanggul sebelah selatan Dusun Duwari.“Pukul 10.30 WIB, air masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian hingga 30 cm,” tutup Endang. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_278114" align="alignleft" width="1600"]
SDN 1 Cingkrong, Desa Cingkrong Kecamatan Purwodadi terdampak banjir luapan sungai Serang, Selasa (15/3/2022). (MURIANEWS/Dok. PMI Grobogan)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Bencana
banjir akibat luapan Sungai Serang Kabupaten Grobogan meluas. Kini banjir juga menggenangi Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi dan Pengkol, Kecamatan Penawangan.
Berdasarkan laporan BPBD Grobogan, bahkan genangan banjir memiliki kedalaman hingga satu meter. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum tergenang di sana.
Kalakhar BPBD
Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir juga menggenangi SDN 1 Cingkrong dan Pondok Pesantren Ki Ageng Serang.
Baca juga: Sungai Serang Meluap, Candisari Grobogan Banjir
“Untuk Ponpes, karena ruangan berlantai dua dan rumah Pak Kiai masih agak tinggi, sementara para santri naik ke lantai atas dan bertempat di rumahnya Pak Kiai,” tutur Endang, Selasa (15/3/2022).
Endang menjelaskan, saat ini air masih terus meninggi dan menggenangi jalan perkampungan serta pemukiman warga. Terutama di Dusun Karangmanis, Jangkung, dan Krajan Desa Cingkrong.
Dilaporkan, di Dusun Karangmanis, banjir menggenangi akses jalan menuju ke Dusun Karangmanis RT 01 RW 03 alias Kampung Spanyol dengan ketinggian hingga satu meter. Hal itu dikarenakan jalan sangat rendah. Kabar baiknya, untuk rumah warga masih aman dari banjir.
“Sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi jalan di Desa Cingkrong tinggi air mencapai 50 cm,” tambahnya.
Sementara di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan ada dua dusun yang tergenang, yakni Dusun Tegalsari dan Duwari. Di Dusun Tegalsari, banjir menggenangi jalan desa sebuah rumah warga atas nama Parmi (70) dengan ketinggaiam hingga 30 cm.
Sedangkan di Dusun Duwari, banjir menggenangi 53 rumah terdiri dari 53 KK. Dilaporkan perangkat desa setempat via BPBD Grobogan, air masuk lewat tanggul sebelah selatan Dusun Duwari.
“Pukul 10.30 WIB, air masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian hingga 30 cm,” tutup Endang.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
