Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Bencana banjir akibat luapan Sungai Serang di Kabupaten Grobogan masih meluas sejak Selasa (15/3/2022). Daerah terdampak bencana banjir pun terus bertambah.

Berdasarkan data BPBD Grobogan per pukul 23.00 WIB Selasa (15/3/2022), banjir tidak hanya menggenangi Desa Cingkrong (Purwodadi), dan Pengkol (Penawangan), namun juga Desa Karangasem dan Nampu. Keduanya di Kecamatan Karangrayung. Hanya saja, banjir di dua desa di Kecamatan Karangrayung itu sudah surut.

Kemudian, banjir juga melanda di Desa Katong, Kecamatan Toroh. Menurut data BPBD Grobogan, pada pukul 22.00 WIB sebanyak 82 KK terdampak banjir di sana.

Baca juga: Banjir Luapan Sungai Serang Grobogan Meluas

Sementara, genangan banjir di Desa Cingkrong masih terus meninggi. Para relawan gabungan turut membantu mengevakuasi barang berharga dan ternak milik warga.

Pihak BPBD, PMI, bersama Pemdes Cingkrong serta unsur terkait juga telah mendirikan dapur umum. Bantuan logistik pun disalurkan. Setidaknya ada 503 bungkus nasi telah dibagikan kepada warga terdampak banjir di Dusun Tegalgiling, Karangmanis, serta Dusun Jangkung.
Pihak BPBD, PMI, bersama Pemdes Cingkrong serta unsur terkait juga telah mendirikan dapur umum. Bantuan logistik pun disalurkan. Setidaknya ada 503 bungkus nasi telah dibagikan kepada warga terdampak banjir di Dusun Tegalgiling, Karangmanis, serta Dusun Jangkung.BPBD Grobogan, PMI, relawan, serta pihak terkait terus berusaha melakukan hal yang perlu dilakukan menyusul banjir yang pelan-pelan terus meninggi. Laporan hingga Rabu (16/3/2022) pagi ini, banjir terparah terjadi di Desa Cingkrong.Kepala Desa Cingkrong Jasmi meminta warganya tetap untuk sabar dan tidak panik. Pihaknya siap mengevakuasi warga bila ada yang butuh bantuan. Stok logistik makanan di dapur umum pun masih tersedia."Teruntuk warga Desa Cingkrong, saat ini mohon untuk bersabar. Karena banjir merata dan semua lini tergenang. Kalaupun ada yang mau dievakuasi, biar kami yang mengevakuasi pakai perahu karet," pesannya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler