Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, GroboganKurikulum Merdeka mulai diujicobakan di Kabupaten Grobogan. Ada tiga sekolah yang ditunjuk jadi pilot project yakni, SMAN 1 Grobogan, SMAN 1 Karangrayung, dan SMAN 1 Pulokulon.

Ketiga sekolah itu dinilai telah memenuhi persyaratan untuk menerapkan kurikulum terbaru itu. Itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng, Budi Santoso, Senin (21/3/2022).

“Jadi tiga sekolah itu yang lebih tahu dulu. Kelebihannya bagaimana, kekurangannya bagaimana. Sekolah lain nanti belajarnya ke sekolah-sekolah itu,” kata Budi.

Baca juga: Cek Keunggulan Kurikulum Merdeka Bagi Siswa

Lebih lanjut, Budi mengatakan, ketiga sekolah tersebut sebelumnya telah berjuang keras untuk menjadi sekolah pilot project. Salah satunya, yakni sang kepala sekolah yang wajib membuat makalah.

Menurutnya, posisi kepala sekolah dianggap sebagai penentu maju tidaknya pembelajaran di suatu sekolah. Karena tanggungjawab yang besar itulah, khusus ketiga kepala sekolah tersebut tidak boleh diganti selama setidaknya empat tahun ke depan.

“Kepala sekolahnya itu tidak boleh diganti selama empat tahun ke depan. Karena untuk memastikan Kurikulum Merdeka berjalan sesuai dengan ketentuan,” tambahnya.Dijelaskan, sebelumnya, seluruh sekolah sudah ditanya terkait kesiapannya menerapkan kurikulum Merdeka. Mereka pun diminta mengisi kuesioner apakah benar-benar siap atau tidak.Meski tak semuanya terpilih, namun, sekolah yang belum terpilih nantinya juga menerapkan Kurikulum Merdeka.Dari tiga sekolah itu, salah satunya yakni tempat Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil Bupati Bambang Pudjiyanto bersekolah. Sekolah itu yakni, SMAN 1 Grobogan yang dulunya bernama SMA Pembangunan Persiapan. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler