Reformasi Birokrasi di Grobogan Belum Memuaskan
Saiful Anwar
Senin, 21 Maret 2022 20:02:43
MURIANEWS, Grobogan – Indeks reformasi birokrasi di Kabupaten
Grobogan masih belum memuaskan. Nilai yang didapatkan Kabupaten Grobogan masih berada di huruf B minus.
Itu disampaikan Bupati
Grobogan Sri Sumarni dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Grobogan Tahun 2023 di ruang Riptaloka, Setda Grobogan, Senin (21/3/2022).
Capaian tersebut menjadi catatan tersendiri dan perlu diperbaiki. Hal lain yang juga menjadi catatan Bupati yakni angka kemiskinan yang masih relatif tinggi serta indeks pembangunan gender yang turun.
Baca juga: Manjakan ASN Guru Grobogan, Pemkab Siapkan Dana Segini“Masih banyak pekerjaan rumah yang meski kami selesaikan. Angka kemiskinan masih relatif tinggi, indeks pembangunan gender menurun, serta indeks reformasi birokrasi serta nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) masih B kurus,” kata Bupati
Grobogan.
Meski begitu, Bupati juga menyebutkan capaian-capain baik yang berhasil diraih. Antara lain, yakni indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami kenaikan signifikan, pertumbuhan ekonomi cukup baik, serta tingkat pengangguran terbuka dan inflasi yang menuju ke arah yang positif dibanding 2020.
Meski begitu, Bupati juga menyebutkan capaian-capain baik yang berhasil diraih. Antara lain, yakni indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami kenaikan signifikan, pertumbuhan ekonomi cukup baik, serta tingkat pengangguran terbuka dan inflasi yang menuju ke arah yang positif dibanding 2020.Bupati tak menampik, ada banyak keluhan dari masyarakat. Di antaranya soal jalan rusak, pembeli produk UMKM sepi, wisata ingin ada promosi, dan banyak lagi yang lainnya. Menurut Bupati, semua usulan tersebut penting dan prioritas.“Permasalahan yang lain, kami dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, terutama anggaran. Karena itu, forum Musrenbang ini sangat penting untuk menyusun skala prioritas,” tambahnya.Prioritas yang dimaksud yakni yang sesuai tema pembangunan dan kemampuan anggaran yang ada. Bupati menegaskan, program dan kegiatan yang diajukan tidak boleh melenceng dari tema pembangunan 2023, yaitu Pemantapan Daya Saing Ekonomi dan Penguatan Infrastruktur. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_279372" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Sri Sumarni dalam pembukaan Musrenbang RKPD 2023 di ruang Riptaloka, Setda Grobogan, Senin (21/3/2022). (MURIANEWS/Instagram @sumarnigrobogan).[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Indeks reformasi birokrasi di Kabupaten
Grobogan masih belum memuaskan. Nilai yang didapatkan Kabupaten Grobogan masih berada di huruf B minus.
Itu disampaikan Bupati
Grobogan Sri Sumarni dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Grobogan Tahun 2023 di ruang Riptaloka, Setda Grobogan, Senin (21/3/2022).
Capaian tersebut menjadi catatan tersendiri dan perlu diperbaiki. Hal lain yang juga menjadi catatan Bupati yakni angka kemiskinan yang masih relatif tinggi serta indeks pembangunan gender yang turun.
Baca juga: Manjakan ASN Guru Grobogan, Pemkab Siapkan Dana Segini
“Masih banyak pekerjaan rumah yang meski kami selesaikan. Angka kemiskinan masih relatif tinggi, indeks pembangunan gender menurun, serta indeks reformasi birokrasi serta nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) masih B kurus,” kata Bupati
Grobogan.
Meski begitu, Bupati juga menyebutkan capaian-capain baik yang berhasil diraih. Antara lain, yakni indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami kenaikan signifikan, pertumbuhan ekonomi cukup baik, serta tingkat pengangguran terbuka dan inflasi yang menuju ke arah yang positif dibanding 2020.
Bupati tak menampik, ada banyak keluhan dari masyarakat. Di antaranya soal jalan rusak, pembeli produk UMKM sepi, wisata ingin ada promosi, dan banyak lagi yang lainnya. Menurut Bupati, semua usulan tersebut penting dan prioritas.
“Permasalahan yang lain, kami dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, terutama anggaran. Karena itu, forum Musrenbang ini sangat penting untuk menyusun skala prioritas,” tambahnya.
Prioritas yang dimaksud yakni yang sesuai tema pembangunan dan kemampuan anggaran yang ada. Bupati menegaskan, program dan kegiatan yang diajukan tidak boleh melenceng dari tema pembangunan 2023, yaitu Pemantapan Daya Saing Ekonomi dan Penguatan Infrastruktur.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi