Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan kembali melandai alias mengalami penurunan. Hal itu sesuai dengan prediksi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan sebelumnya.

Berdasarkan data Dinkes Grobogan per Kamis (24/3/2022), jumlah penambahan kasus positif baru ada di angka 18 orang. Jumlah itu menurun signifikan bila dilihat dari puncak kasus yang sempat ada penambahan hingga 70-an per hari beberapa pekan lalu.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Grobogan, dr Djatmiko menerangkan, menurunnya kasus positif Covid itu tak lepas dari kepatuhan masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain itu, juga karena masyarakat banyak yang mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: Covid-19 Mereda, Tak Ada Lagi Realokasi Anggaran di Grobogan

"Kalau dilihat trennya memang menurun. Ini salah satunya karena keberhasilan vaksinasi. Untuk dosis pertama kan sudah sampai 90 persen, dosis kedua hampir 74 persen, meskipun dosis ketiga masih 7 persen," tutur Djatmiko, Jumat (25/3/2022).

Selain itu, untuk mereka yang terserang varian Omicron, dianggap sudah otomatis tercipta kekebalan komunal. Sebab, kekebalan tubuhnya sudah mampu melawan virus tersebut.
Selain itu, untuk mereka yang terserang varian Omicron, dianggap sudah otomatis tercipta kekebalan komunal. Sebab, kekebalan tubuhnya sudah mampu melawan virus tersebut."Mereka yang terserang Omicron dan bisa melawannya ini ibaratnya sudah mendapat vaksinasi secara otomatis," tambahnya.Meski begitu, kata Djatmiko, tetap masih ada potensi kasus naik lagi. Yakni apabila masyarakat abai dengan protokol kesehatan, utamanya berada di kerumunan."Potensi kenaikan (kasus Covid-19) lagi masih ada. Misal adanya kerumunan yang tidak menerapkan prokes dan vaksinasinya kurang," tutupnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler