Menulis Soal Vaksin Covid-19, Sembilan Pelajar Grobogan Diganjar Hadiah
Saiful Anwar
Sabtu, 26 Maret 2022 16:29:07
MURIANEWS, Grobogan – Lomba
Menulis dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Grobogan, sekaligus Hari Bhayangkara dan Hari Pendidikan Nasional mendapatkan pemenangnya.
Sebanyak sembilan pelajar, masing-masing tiga orang di setiap jenjang yang berbeda, yakni SD, SMP, dan SMA mendapatkan hadiah yang dijanjikan.
Pengumuman pemenang Lomba Menulis itu diselenggarakan di Pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (26/3/2022). Penyerahan hadiah dilakukan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Grobogan, Teguh Harjokusumo.
Baca juga: Pentingkah Dosen Menulis Jurnal? Ini Penjelasan Ketua APJIKIUntuk jenjang SMA, Lomba dimenangkan SMA 1 Grobogan. Di posisi kedua, SMA 1 Gubug dan ketiga, SMA 1 Gabus.
Sementara, di tingkat SMP dimenangkan, SMP 1 Purwodadi. Sedangkan posisi kedua SMP 2 Toroh dan tempat ketiga diraih SMP 1 Gubug.
Selanjutnya, di tingkat SD dimenangkan SD 1 Plosorejo. Sementara di posisi kedua diraih SD 4 Purwodadi, dan ketiga, SD 3 Gundih.
Untuk diketahui, lomba tersebut diikuti 146 peserta. Kemudian, dipilih 10 terbaik dari masing-masing jenjang sekolah. Tulisan para peserta kemudian kembali dinilai para juri.
Baca juga: Cerita Pedagang Grobogan: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Belanja Minimal Rp 1 Juta DuluDalam lomba itu, masing-masing tingkat pendidikan mendapatkan tugas yang berbeda. Untuk SD tugasnya yakni
menulis pengalaman tak terlupakan tentang vaksinasi Covid-19.Kemudian, untuk jenjang SMP, menulis cerpen tentang kegiatan vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk SMA, diminta
menulis artikel tentang vaksinasi Covid-19.Teguh menerangkan, agenda ini juga sekaligus mengedukasi kepada siswa pentingnya vaksinasi di tengah pandemi Covid-19.“Kalau kita melihat, anak-anak ada yang takut, ada yang menangis, ada yang berani juga saat divaksinasi. Kisah-kisah ini tentu menarik saat dijadikan tulisan. Apa pun kondisinya, kita tetap harus berkreasi, berinovasi di tengah-tengah situasi pandemi ini,” terang Teguh.Para juara pertama masing-masing jenjang sekolah mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Kemudian, yang kedua mendapatkan Rp 750 ribu, dan ketiga mendapatkan Rp 500 ribu. Panitia juga memilih juara harapan satu hingga tiga. Namun, mereka hanya diberikan tropi dan sertifikat. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_280420" align="alignleft" width="1024"]

Asisten 1 Setda Grobogan Teguh Harjokusumo memberikan tropi kepada pemenang jenjang SMA, Sabtu (26/3/2022). (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Lomba
Menulis dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Grobogan, sekaligus Hari Bhayangkara dan Hari Pendidikan Nasional mendapatkan pemenangnya.
Sebanyak sembilan pelajar, masing-masing tiga orang di setiap jenjang yang berbeda, yakni SD, SMP, dan SMA mendapatkan hadiah yang dijanjikan.
Pengumuman pemenang Lomba Menulis itu diselenggarakan di Pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (26/3/2022). Penyerahan hadiah dilakukan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Grobogan, Teguh Harjokusumo.
Baca juga: Pentingkah Dosen Menulis Jurnal? Ini Penjelasan Ketua APJIKI
Untuk jenjang SMA, Lomba dimenangkan SMA 1 Grobogan. Di posisi kedua, SMA 1 Gubug dan ketiga, SMA 1 Gabus.
Sementara, di tingkat SMP dimenangkan, SMP 1 Purwodadi. Sedangkan posisi kedua SMP 2 Toroh dan tempat ketiga diraih SMP 1 Gubug.
Selanjutnya, di tingkat SD dimenangkan SD 1 Plosorejo. Sementara di posisi kedua diraih SD 4 Purwodadi, dan ketiga, SD 3 Gundih.
Untuk diketahui, lomba tersebut diikuti 146 peserta. Kemudian, dipilih 10 terbaik dari masing-masing jenjang sekolah. Tulisan para peserta kemudian kembali dinilai para juri.
Baca juga: Cerita Pedagang Grobogan: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Belanja Minimal Rp 1 Juta Dulu
Dalam lomba itu, masing-masing tingkat pendidikan mendapatkan tugas yang berbeda. Untuk SD tugasnya yakni
menulis pengalaman tak terlupakan tentang vaksinasi Covid-19.
Kemudian, untuk jenjang SMP, menulis cerpen tentang kegiatan vaksinasi Covid-19. Sedangkan untuk SMA, diminta
menulis artikel tentang vaksinasi Covid-19.
Teguh menerangkan, agenda ini juga sekaligus mengedukasi kepada siswa pentingnya vaksinasi di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau kita melihat, anak-anak ada yang takut, ada yang menangis, ada yang berani juga saat divaksinasi. Kisah-kisah ini tentu menarik saat dijadikan tulisan. Apa pun kondisinya, kita tetap harus berkreasi, berinovasi di tengah-tengah situasi pandemi ini,” terang Teguh.
Para juara pertama masing-masing jenjang sekolah mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta. Kemudian, yang kedua mendapatkan Rp 750 ribu, dan ketiga mendapatkan Rp 500 ribu. Panitia juga memilih juara harapan satu hingga tiga. Namun, mereka hanya diberikan tropi dan sertifikat.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi