di Kabupaten Grobogan semakin meningkat. Kondisi itu direspon PMI Kabupaten Grobogan untuk meningkatkan kapasitas relawannya.
Pelatihan terkait standar pelayanan ambulans pun diberikan pada para relawan PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan itu diikui 30 orang relawan dan staf PMI Kabupaten Grobogan.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM. Khususnya, kepada kru yang terlibat dalam pelayanan ambulans PMI.
“Kami mendatangkan pemateri dari PMI Pusat yang sangat berkompeten di bidang Pertolongan Pertama dan
. Ada, Heri Suwarsono dan Naufal dari PMI Kota Malang dan Agus Bastian dari PMI Kota Jakarta Timur,” terangnya, Selasa (29/3/2022).
atau belajar dengan melakukan. Selain itu, juga dilakukan simulasi penanganan pertolongan pada kecelakaan.Komandan Tenaga Suka Rela (TSR) PMI Grobogan, Heri Catur mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya para kru
.“Banyak sekali ilmu yang didapat dari pelatih yang sudah tersertifikasi internasional ini. Kami akan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah diajarkan,” ucapnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_281063" align="alignleft" width="1156"]

PMI Grobogan membekali para kru dan relawan dengan standar pelayanan ambulans dengan pelatihan. (MURIANEWS/Dok. PMI Grobogan)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Permintaan pelayanan
ambulans di Kabupaten Grobogan semakin meningkat. Kondisi itu direspon PMI Kabupaten Grobogan untuk meningkatkan kapasitas relawannya.
Pelatihan terkait standar pelayanan ambulans pun diberikan pada para relawan PMI Kabupaten Grobogan. Kegiatan itu diikui 30 orang relawan dan staf PMI Kabupaten Grobogan.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM. Khususnya, kepada kru yang terlibat dalam pelayanan ambulans PMI.
Baca juga: Diluncurkan, Ambulans Lazismu Perluas Pelayanan Kemanusiaan Muhammadiyah Grobogan
“Kami mendatangkan pemateri dari PMI Pusat yang sangat berkompeten di bidang Pertolongan Pertama dan
Ambulans. Ada, Heri Suwarsono dan Naufal dari PMI Kota Malang dan Agus Bastian dari PMI Kota Jakarta Timur,” terangnya, Selasa (29/3/2022).
Pemateri menggunakan metode
learning by doing atau belajar dengan melakukan. Selain itu, juga dilakukan simulasi penanganan pertolongan pada kecelakaan.
Komandan Tenaga Suka Rela (TSR) PMI Grobogan, Heri Catur mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta, khususnya para kru
ambulans.
“Banyak sekali ilmu yang didapat dari pelatih yang sudah tersertifikasi internasional ini. Kami akan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah diajarkan,” ucapnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi