PK di Grobogan Bunuh Diri di Kamar Kos
Saiful Anwar
Rabu, 30 Maret 2022 14:40:31
MURIANEWS, Grobogan - Seorang perempuan berprofesi pemandu karaoke (PK) berinisial SS (31) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Grobogan, Rabu (30/3/2022).
Kapolsek Purwodadi AKP Sapto Widyo mengatakan perempuan beralamat Rembang itu ditemukan meninggal pada pukul 02.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan rekan kerjanya, AS (30).
Awalnya AS mendatangi tempat kos korban. AS datang untuk mengecek korban. Sebab, korban tidak berangkat bekerja di sebuah karaoke di wilayah Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Baca juga: Gegara Karaoke, Polres Grobogan Digeruduk WargaSaat di sana, AS mengetuk pintu kamar kos korban berkali-kali namun tak ada jawaban. Kamar korban pun terkunci dari dalam dan lampu keadaan padam.
AS kemudian menghubungi rekan lainnya, SDW dan TS. Mereka datang dan kembali memanggil-manggil korban namun tak ada sahutan.
Mereka kemudian pun mendobrak kamar korban. SS ditemukan di dalam kamar mandi kosnya dengan dua luka sayatan di lengan kiri.
Korban kemudian dibawa ke RS Permata Bunda Purwodadi,
Grobogan. Dari keterangan dokter, SS dinyatakan telah meninggal dunia karena kehabisan darah.
Korban kemudian dibawa ke RS Permata Bunda Purwodadi,
Grobogan. Dari keterangan dokter, SS dinyatakan telah meninggal dunia karena kehabisan darah.Diduga korban bunuh diri dengan cara memotong nadi dipergelangan tangannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi.AKP Sapto Widyo menerangkan, luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban dengan panjang 4 cm dan sedalam setengah sentimeter. Luka itu menyebabkan nadi korban putus."Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP di dalam kos yang ditempati korban, ditemukan pecahan kaca almari dengan ukuran panjang kurang lebih 16 cm dan lebar 4 cm. Diduga pecahan kaca tersebut digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya," terangnya.Motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui. Korban saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan.Korban dipindahkan ke sana mengingat RS Permata Bunda Purwodadi,
Grobogan tidak memiliki ruang pemulasaraan jenazah. Pihak keluarga dikabarkan dalam perjalanan untuk membawa jenazah. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Grobogan - Seorang perempuan berprofesi pemandu karaoke (PK) berinisial SS (31) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Grobogan, Rabu (30/3/2022).
Kapolsek Purwodadi AKP Sapto Widyo mengatakan perempuan beralamat Rembang itu ditemukan meninggal pada pukul 02.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan rekan kerjanya, AS (30).
Awalnya AS mendatangi tempat kos korban. AS datang untuk mengecek korban. Sebab, korban tidak berangkat bekerja di sebuah karaoke di wilayah Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Baca juga: Gegara Karaoke, Polres Grobogan Digeruduk Warga
Saat di sana, AS mengetuk pintu kamar kos korban berkali-kali namun tak ada jawaban. Kamar korban pun terkunci dari dalam dan lampu keadaan padam.
AS kemudian menghubungi rekan lainnya, SDW dan TS. Mereka datang dan kembali memanggil-manggil korban namun tak ada sahutan.
Mereka kemudian pun mendobrak kamar korban. SS ditemukan di dalam kamar mandi kosnya dengan dua luka sayatan di lengan kiri.
Korban kemudian dibawa ke RS Permata Bunda Purwodadi,
Grobogan. Dari keterangan dokter, SS dinyatakan telah meninggal dunia karena kehabisan darah.
Diduga korban bunuh diri dengan cara memotong nadi dipergelangan tangannya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi.
AKP Sapto Widyo menerangkan, luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban dengan panjang 4 cm dan sedalam setengah sentimeter. Luka itu menyebabkan nadi korban putus.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP di dalam kos yang ditempati korban, ditemukan pecahan kaca almari dengan ukuran panjang kurang lebih 16 cm dan lebar 4 cm. Diduga pecahan kaca tersebut digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya," terangnya.
Motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui. Korban saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan.
Korban dipindahkan ke sana mengingat RS Permata Bunda Purwodadi,
Grobogan tidak memiliki ruang pemulasaraan jenazah. Pihak keluarga dikabarkan dalam perjalanan untuk membawa jenazah.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi