Kasus Covid-19 di Grobogan “Ikut Puasa” Jelang Ramadan
Saiful Anwar
Jumat, 1 April 2022 18:25:22
MURIANEWS, Grobogan – Kasus
Covid-19 di Kabupaten Grobogan terus melandai. Dalam dua hari terakhir ini, penambahan kasus positif hanya tiga orang saja.
Penambahan itu terjadi pada Kamis (31/3/2022) yakni satu orang dan Jumat (1/4/2022) dua orang. Angka tersebut tentu menjadi kabar baik menjelang datangnya Ramadan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan per hari ini (1/4/2022), kasus aktif tercatat 33 orang. Kabar baiknya, tidak ada penambahan kematian disebabkan virus ini, begitu juga pada Kamis kemarin. Sedangkan, jumlah mereka yang sembuh bertambah empat orang.
Baca juga: Menulis Soal Vaksin Covid-19, Sembilan Pelajar Grobogan Diganjar HadiahMelihat grafik data Dinkes mengenai perkembangan Covid-19 saat ini, penambahan kasus mingguannya sudah hampir sama dengan ketika kasus Covid-19 varian Delta melandai pada akhir Agustus 2021 lalu.
Ketika itu, penambahan kasus mingguannya yakni 40 orang sebelum berangsur-angsur menurun pada September, Oktober, hingga akhir Desember menjadi 2 orang per pekan. Melandainya kasus
Covid-19 ini pun sesuai prediksi Dinkes sebelumnya.
Ketika itu, penambahan kasus mingguannya yakni 40 orang sebelum berangsur-angsur menurun pada September, Oktober, hingga akhir Desember menjadi 2 orang per pekan. Melandainya kasus
Covid-19 ini pun sesuai prediksi Dinkes sebelumnya.Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Grobogan dr Djatmiko menuturkan, salah satu hal yang membuat kasus positif Covid-19 di Grobogan melandai yakni capaian vaksinasi yang tinggi.“Kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini tinggi. Yang dosis kedua ini sudah sampai 77 persen, meskipun yang dosis ketiga secara total masih di bawah 10 persen. Sesuai prediksi kami, akan melandai pada akhir Maret,” kata dia.Berdasarkan data Dinkes, capaian vaksinasi
Covid-19 memang untuk dosis pertama sudah mencapai 90,48 persen atau 1.031773 orang. Sedangkan, dosis kedua sudah 77,85 persen atau 887.656 orang. Itu dari target keseluruhan 1.140.272 orang. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_281859" align="alignleft" width="1280"]
Vaksinasi terus digembleng Dinas Kesehatan Grobogan bersama unsur terkait. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Kasus
Covid-19 di Kabupaten Grobogan terus melandai. Dalam dua hari terakhir ini, penambahan kasus positif hanya tiga orang saja.
Penambahan itu terjadi pada Kamis (31/3/2022) yakni satu orang dan Jumat (1/4/2022) dua orang. Angka tersebut tentu menjadi kabar baik menjelang datangnya Ramadan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan per hari ini (1/4/2022), kasus aktif tercatat 33 orang. Kabar baiknya, tidak ada penambahan kematian disebabkan virus ini, begitu juga pada Kamis kemarin. Sedangkan, jumlah mereka yang sembuh bertambah empat orang.
Baca juga: Menulis Soal Vaksin Covid-19, Sembilan Pelajar Grobogan Diganjar Hadiah
Melihat grafik data Dinkes mengenai perkembangan Covid-19 saat ini, penambahan kasus mingguannya sudah hampir sama dengan ketika kasus Covid-19 varian Delta melandai pada akhir Agustus 2021 lalu.
Ketika itu, penambahan kasus mingguannya yakni 40 orang sebelum berangsur-angsur menurun pada September, Oktober, hingga akhir Desember menjadi 2 orang per pekan. Melandainya kasus
Covid-19 ini pun sesuai prediksi Dinkes sebelumnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Grobogan dr Djatmiko menuturkan, salah satu hal yang membuat kasus positif Covid-19 di Grobogan melandai yakni capaian vaksinasi yang tinggi.
“Kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini tinggi. Yang dosis kedua ini sudah sampai 77 persen, meskipun yang dosis ketiga secara total masih di bawah 10 persen. Sesuai prediksi kami, akan melandai pada akhir Maret,” kata dia.
Berdasarkan data Dinkes, capaian vaksinasi
Covid-19 memang untuk dosis pertama sudah mencapai 90,48 persen atau 1.031773 orang. Sedangkan, dosis kedua sudah 77,85 persen atau 887.656 orang. Itu dari target keseluruhan 1.140.272 orang.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
