meluncurkan Warung Dona. Warung itu sebagai upaya pembinaan dan pemberdayaan UMKM.
Tak sekadar pemberdayaan UMKM, mereka yang membeli di warung itu bisa langsung bersedekah. Sebab, 5 persen dari setiap pembelian di sana untuk didonasikan pada mereka yang membutuhkan.
Warung tersebut berlokasi di Jalan Mangga Raya Gang Mangga No. 4 RT 03 RW 09 Lingkungan Sambak, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
.
Andik Waluyo mengatakan, Warung Dona juga menerima donasi yang akan diwujudkan dalam bentuk makanan siap saji.
Andik Waluyo mengatakan, Warung Dona juga menerima donasi yang akan diwujudkan dalam bentuk makanan siap saji.Donasi tersebut disalurkan kepada panti asuhan maupun kaum duafa secara bertahap. Setelah terkumpul baru donasi akan disalurkan.“Pemberdayaan UMKM dengan model dari dua kelompok. Yakni untuk menambah penghasilan bagi kelompok produksi yang mayoritas ibu-ibu dan juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat yang didominasi para pemuda,” kata Andik Waluyo usai meresmikan Warung Dona, Senin (4/4/2022). Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_282448" align="alignleft" width="1280"]

Suasana Warung Dona binaan LazisMU Grobogan usai peresmian, Senin (4/4/2022). (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten
Grobogan meluncurkan Warung Dona. Warung itu sebagai upaya pembinaan dan pemberdayaan UMKM.
Tak sekadar pemberdayaan UMKM, mereka yang membeli di warung itu bisa langsung bersedekah. Sebab, 5 persen dari setiap pembelian di sana untuk didonasikan pada mereka yang membutuhkan.
Warung tersebut berlokasi di Jalan Mangga Raya Gang Mangga No. 4 RT 03 RW 09 Lingkungan Sambak, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten
Grobogan.
Baca juga: Lazismu Grobogan Bikin Program Donasi Tempe untuk Panti Asuhan
Direktur Lazismu
Grobogan Andik Waluyo mengatakan, Warung Dona juga menerima donasi yang akan diwujudkan dalam bentuk makanan siap saji.
Donasi tersebut disalurkan kepada panti asuhan maupun kaum duafa secara bertahap. Setelah terkumpul baru donasi akan disalurkan.
“Pemberdayaan UMKM dengan model dari dua kelompok. Yakni untuk menambah penghasilan bagi kelompok produksi yang mayoritas ibu-ibu dan juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat yang didominasi para pemuda,” kata Andik Waluyo usai meresmikan Warung Dona, Senin (4/4/2022).
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi