Crazy Rich Grobogan Amalkan Rp 2,8 Miliar Buat Bangun Jalan 1,8 Kilometer
Saiful Anwar
Jumat, 8 April 2022 15:15:40
MURIANEWS, Grobogan – Crazy Rich Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten
Grobogan memperbaiki jalan dikampungnya sebagai amal jariyah pada masyarakat.
Jalan sepanjang 1,8 km itu diperbaiki dengan metode rabat beton. Perbaikannya menghabiskan dana Rp 2,8 miliar. Dana itu diambilkan dari kantong pribadinya sendiri.
Adalah Joko Suranto, Crazy Rich
Grobogan yang membangun jalan di kampung halamannya itu. Ia merupakan pengusaha properti asal Desa Jetik, Kecamatan Karangrayung dan telah menetap di Jawa Barat.
Baca juga: Crazy Rich Malang Ungkap Omset Penjualan MS Glow yang Capai Rp 600 Miliar Per BulanPembangunan jalan itu diatasnamakan keluarga besarnya, H. Kasan Diharjo sebagai bentuk amal jariyah.
Kepala Desa Jetis, Suharnanik yang masih kerabat dengan si Crazy Rich mengatakan, jalan yang dibangun itu mulai dari perbatasan Desa Jetis dengan Desa Nampu (Karangrayung) serta Desa Jetis ke Desa Telawah (Karangrayung).
“Masuknya ini jalan kabupaten dan kami sudah melakukan pemberitahuan kepada Pemkab. Sudah puluhan tahun lalu terakhir dibangun, dulu pakai aspal. Mungkin belum masuk prioritas,” kata Kades, Jumat (8/4/2022).
Pembangunan jalan ini dimulai pada awal April ini dan ditargetkan selesai pada 22 April mendatang, atau 10 hari jelang Lebaran. Pembangunan jalan ini dilembur juga pada malam hari agar target yang dicanangkan bisa tercapai.“Kalau malam ini malah ramai, soalnya dilembur. Momentumnya kan bulan Puasa,” tambah Burhanudin, anggota DPRD
Grobogan yang juga anggota keluarga "crazy rich" ini.Burhan menyatakan, pembangunan jalan tersebut juga dimaksudkan sebagai amal jariyah keluarga besar H Kasan Diharjo kepada masyarakat.Harapannya, jalan tersebut benar-benar membuat masyarakat yang sudah menanti pembangunan itu bahagia.Adapun semua pekerja dalam proyek ini yakni warga setempat. Bahkan warga setempat menyediakan kudapan kepada para pekerja secara sukarela pada malam hari. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_283415" align="alignleft" width="1280"]

Pekerja membangun jalan milik kabupaten di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Grobogan yang dibangun dengan dana pribadi. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Crazy Rich Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten
Grobogan memperbaiki jalan dikampungnya sebagai amal jariyah pada masyarakat.
Jalan sepanjang 1,8 km itu diperbaiki dengan metode rabat beton. Perbaikannya menghabiskan dana Rp 2,8 miliar. Dana itu diambilkan dari kantong pribadinya sendiri.
Adalah Joko Suranto, Crazy Rich
Grobogan yang membangun jalan di kampung halamannya itu. Ia merupakan pengusaha properti asal Desa Jetik, Kecamatan Karangrayung dan telah menetap di Jawa Barat.
Baca juga: Crazy Rich Malang Ungkap Omset Penjualan MS Glow yang Capai Rp 600 Miliar Per Bulan
Pembangunan jalan itu diatasnamakan keluarga besarnya, H. Kasan Diharjo sebagai bentuk amal jariyah.
Kepala Desa Jetis, Suharnanik yang masih kerabat dengan si Crazy Rich mengatakan, jalan yang dibangun itu mulai dari perbatasan Desa Jetis dengan Desa Nampu (Karangrayung) serta Desa Jetis ke Desa Telawah (Karangrayung).
“Masuknya ini jalan kabupaten dan kami sudah melakukan pemberitahuan kepada Pemkab. Sudah puluhan tahun lalu terakhir dibangun, dulu pakai aspal. Mungkin belum masuk prioritas,” kata Kades, Jumat (8/4/2022).
Pembangunan jalan ini dimulai pada awal April ini dan ditargetkan selesai pada 22 April mendatang, atau 10 hari jelang Lebaran. Pembangunan jalan ini dilembur juga pada malam hari agar target yang dicanangkan bisa tercapai.
“Kalau malam ini malah ramai, soalnya dilembur. Momentumnya kan bulan Puasa,” tambah Burhanudin, anggota DPRD
Grobogan yang juga anggota keluarga "crazy rich" ini.
Burhan menyatakan, pembangunan jalan tersebut juga dimaksudkan sebagai amal jariyah keluarga besar H Kasan Diharjo kepada masyarakat.
Harapannya, jalan tersebut benar-benar membuat masyarakat yang sudah menanti pembangunan itu bahagia.
Adapun semua pekerja dalam proyek ini yakni warga setempat. Bahkan warga setempat menyediakan kudapan kepada para pekerja secara sukarela pada malam hari.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi