Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Grobogan - Dua lokasi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan ini bisa menjadi alternatif bagi pencari takjil untuk buka puasa. Keduanya yakni di kawasan pasar induk Purwodadi dan Jalan Hayam Wuruk.

Di dua lokasi itu ada banyak pedagang kaki lima maupun pedagang musiman yang menjajakan takjil alias makanan ringan untuk membatalkan puasa.

Berdasarkan pengamatan MURIANEWS, ada puluhan pedagang kaki lima yang mangkal di Jalan Ahmad Yani sepanjang depan pasar induk Purwodadi.

Baca juga: Bubur India, Takjil Andalan Masjid Pekojan Semarang yang Diwariskan Turun Temurun

Mereka menjual minuman dingin maupun hangat dan makanan ringan dengan harga terjangkau. Minuman yang dijual mulai dari es oyen, es gempol, es buah pelangi hingga kolak pisang.

Sedangkan jajanan ringannya ada siomay, cilok, aneka gorengan, dan masih banyak lagi. Rata-rata aneka minuman segar dan makanan ringan itu seporsi dijual Rp 5 ribu.

Di kawasan depan pasar itu juga kebetulan ada banyak berjajar toko buah. Sehabis mengganjal perut dengan takjil bisa juga membeli buah-buahan segar untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Lokasi lain yang juga cukup ramai berjajar penjual takjil yakni di sepanjang Jalan Hayam Wuruk. Menunya tidak jauh berbeda dengan di depan Pasar Induk Purwodadi.Bedanya, di sini juga ada penjual lauk yang sudah dikemas dan siap dibawa pulang. “Ini ada garang asem, es buah dan aneka gorengan yang masih hangat-hangat,” kata Siti, penjual musiman di Jalan Hayam Wuruk Purwodadi, Sabtu (9/4/2022).Tidak hanya lauk, bagi yang ingin beli sekalian nasi juga ada. Tepat di belakang lapak Siti tersebut adalah warung makan sederhana yang menyediakan menu nasi rames dan beberapa jenis sayur bening.Banyaknya penjual takjil itu pun disyukuri Habibi, warga Kendal, yang seringkali ke Purwodadi untuk urusan kerjaan. Dia mengaku suka es oyen yang kebetulan banyak dijual di Purwodadi."Alhamdulillah di sini banyak yang jual es oyen. Ada banyak yang jualan takjil macam-macam menunya. Kalau saya biasanya ke Pasar Induk (Purwodadi) untuk nyari takjil," kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler