SMA-SMK di Grobogan Sudah PTM 100 Persen
Saiful Anwar
Rabu, 13 April 2022 10:35:37
MURIANEWS, Grobogan – Penyelenggaraan pendidikan di SMA sederajat di
Grobogan akhirnya sudah diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (
PTM) 100 persen. Meski begitu ada syarat yang harus diikuti.
Syarat tersebut yakni, semua guru serta siswa yang sudah berusia 18 tahun ke atas telah divaksin Covid-19 dosis ketiga.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng Budi Santoso menerangkan, kebijakan tersebut merujuk pada SE Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng yang terbit, baru-baru ini. Kebijakan KBM (kegiatan belajar mengajar) 100 persen diperbolehkan bagi daerah dengan PPKM Level 1 dan 2.
Baca juga: Klaster Sekolah Belum Ditemukan di Grobogan, PTM Tingkat SMA Lanjut“Pelaksanaan KBM kembali memedomani SKB Menteri secara utuh, dengan salah satu poinnya, apabila berada di level 1 dan 2, dapat dilaksanakan KBM 100 persen sesuai ketentuan,” terang Budi, Rabu (13/4/2022).
Meski begitu, pihak sekolah diminta memastikan penerapan protokol kesehatan. Minimal, seluruh warga sekolah wajib memakai masker.
Selain itu, pihak sekolah juga wajib melaporkan perkembangan mingguan penerapan kebijakan tersebut dalam sepekan sekali sebagaimana yang telah berjalan selama ini.
“Laporan mingguan harus di-update pada aplikasi yang selama ini sudah berjalan,” tambahnya.Kepala
SMKN 1 Purwodadi Sukamto menerangkan, pihaknya sudah memulai KBM 100 persen sejak awal puasa, tepatnya pada 4 April 2022 lalu. KBM dimulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB tanpa istirahat.“Kalau dulu sebelum pandemi kan pulangnya pukul 15.30 WIB, ini masih sampai siang karena masih transisi. Menunggu kebijakan baru lagi untuk sampai sorenya,” kata dia.Terpisah, Kepala SMAN 1 Godong Sarwaedi mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mulai menerapkan KBM penuh 100 persen per awal pekan ini. Pihaknya pun siap memenuhi persyaratan terkait pelaporan tiap pekan dan selalu menerapkan prokes.“Sudah mulai Senin awal pekan ini. PTM (pembelajaran tatap muka) 100 persen untuk kelas X dan XI, yang kelas XII tidak ada pembelajaran karena sudah selesai ujian sekolah,” kata dia. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_284403" align="alignleft" width="480"]
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng Budi Santoso. (MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Penyelenggaraan pendidikan di SMA sederajat di
Grobogan akhirnya sudah diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (
PTM) 100 persen. Meski begitu ada syarat yang harus diikuti.
Syarat tersebut yakni, semua guru serta siswa yang sudah berusia 18 tahun ke atas telah divaksin Covid-19 dosis ketiga.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng Budi Santoso menerangkan, kebijakan tersebut merujuk pada SE Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng yang terbit, baru-baru ini. Kebijakan KBM (kegiatan belajar mengajar) 100 persen diperbolehkan bagi daerah dengan PPKM Level 1 dan 2.
Baca juga: Klaster Sekolah Belum Ditemukan di Grobogan, PTM Tingkat SMA Lanjut
“Pelaksanaan KBM kembali memedomani SKB Menteri secara utuh, dengan salah satu poinnya, apabila berada di level 1 dan 2, dapat dilaksanakan KBM 100 persen sesuai ketentuan,” terang Budi, Rabu (13/4/2022).
Meski begitu, pihak sekolah diminta memastikan penerapan protokol kesehatan. Minimal, seluruh warga sekolah wajib memakai masker.
Selain itu, pihak sekolah juga wajib melaporkan perkembangan mingguan penerapan kebijakan tersebut dalam sepekan sekali sebagaimana yang telah berjalan selama ini.
“Laporan mingguan harus di-update pada aplikasi yang selama ini sudah berjalan,” tambahnya.
Kepala
SMKN 1 Purwodadi Sukamto menerangkan, pihaknya sudah memulai KBM 100 persen sejak awal puasa, tepatnya pada 4 April 2022 lalu. KBM dimulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB tanpa istirahat.
“Kalau dulu sebelum pandemi kan pulangnya pukul 15.30 WIB, ini masih sampai siang karena masih transisi. Menunggu kebijakan baru lagi untuk sampai sorenya,” kata dia.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Godong Sarwaedi mengatakan, sekolah yang dipimpinnya mulai menerapkan KBM penuh 100 persen per awal pekan ini. Pihaknya pun siap memenuhi persyaratan terkait pelaporan tiap pekan dan selalu menerapkan prokes.
“Sudah mulai Senin awal pekan ini. PTM (pembelajaran tatap muka) 100 persen untuk kelas X dan XI, yang kelas XII tidak ada pembelajaran karena sudah selesai ujian sekolah,” kata dia.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi
