Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Grobogan – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Grobogan masih meninggu kepastian kuota calon jemaah Haji bagi Kabupaten Grobogan. Itu diungkapkan Kepala Kemenag Grobogan Imron Rosyadi.

“Baru mau rakor (rapat koordinasi) besok Senin (25/4/2022). Selasanya baru dapat laporan hasil,” katanya, Sabtu (23/4/2022).

Pihaknya pun meminta masyarakat yang sudah dalam antrean bersabar. Sebab, seluruh regulasi pemberangkatannya menunggu kepastian dari Kemenag Pusat.

Baca: Takbir Keliling Dilarang di Grobogan

“Menunggu Jakarta (Kemenag Pusat, red) dulu, terkait apakah ada syarat tambahan atau tidak,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada 2021, ada 1060 calon jemaah haji yang gagal diberangkatkan. Sebelumnya juga ada pilihan, 50 persen dari kuota biasanya. Namun, masih disesuaikan dengan regulasi Pemerintah Arab Saudi.

“Asumsi 50 persen, masih diselaraskan dengan usia 65 tahun. Jadi belum bisa berapa jumlah calon haji Grobogan 2022. Karena yang menentukan Jakarta,” paparnya.
“Asumsi 50 persen, masih diselaraskan dengan usia 65 tahun. Jadi belum bisa berapa jumlah calon haji Grobogan 2022. Karena yang menentukan Jakarta,” paparnya.Imron menyatakan belum bisa memberikan banyak keterangan sebelum mendapatkan surat resmi dari Kemenag Pusat di Jakarta.Menurutnya, persoalan haji cukup sensitif di masyarakat. Sehingga, mesti ada kepastian sebelum diumumkan ke publik.Sementara terkait vaksinasi, dia memastikan hampir seluruhnya sudah disuntik hingga vaksin ketiga alias booster. Diketahui, vaksinasi juga menjadi syarat dari pihak Pemerintah Arab Saudi sebelum mengizinkan jemaah haji datang ke negaranya.“Sudah (vaksinasi dosis ketiga, red), tapi belum total,” tutupnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler