Sabtu, 9 Desember 2023

Tanggul Sungai Jebol, Mojoagung Grobogan Banjir

Saiful Anwar
Selasa, 26 April 2022 10:16:33
Kondisi persawahan Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, pagi ini usai air tidak lagi menggenangi pemukiman warga. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_287042" align="alignleft" width="900"]Tanggul Sungai Jebol, Mojoagung Grobogan Banjir Kondisi persawahan Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, pagi ini usai air tidak lagi menggenangi pemukiman warga. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]

MURIANEWS, GroboganTanggul Sungai Jajar di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan jebol. Jebolan itu menyebabkan pemukiman warga hingga areal persawahan terendam banjir.

Peristiwa tersebut terjadi, Selasa (26/4/2022) dini hari. Saat itu, wilayah tersebut diguyur hujan deras. Derasnya arus sungai, membuat tanggul tak mampu menahan dan jebol.

Menurut Kepala Desa Mojoagung, tanggul Sungai Jajar sempat jebol di beberapa titik dan sudah diperbaiki pada 2019. Namun belum sepenuhnya tuntas.

Baca: Bencana Banjir dan Kekeringan Masih Mengancam Grobogan, Ini Sebabnya

“Tahun ini, mungkin saking derasnya arus akhirnya (tanggul)jebol. Yang di desa kami kebetulan belum ditangani. Jadi setiap hujan deras, sungai meluap langsung ke pemukiman warga,” kata Siswanto.

Genangan yang masuk ke pemukiman warga sebenarnya hanya beberapa saja. Namun, genangan di persawahan bisa bertahan hingga dua hari. Hingga pagi ini, sawah yang masih tergenang tinggal sekitar tujuh hektare dari sebelumnya sekitar 20 hektare.

Sebagian titik tanggul sungai yang jebol itu sebenarnya sudah ditangani secara swadaya oleh warga. Namun, karena tidak menggunakan alat berat, hasilnya pun tidak maksimal.

Siswanto menerangkan, apabila tanggul jebol sepanjang sekitar 100 meter itu tidak segera ditangani, maka bisa dipastikan pemukiman warga di desanya kembali menjadi langganan banjir.

Menurut Siswanto, penyebab derasnya arus di Sungai Jajar juga karena penggundulan hutan di daerah atas. Sehingga, genangan air dengan cepat mengalir ke sungai hingga arusnya menjadi deras.

“Hutan itu kan banyak yang gundul, jadinya air langsung masuk ke sungai saat hujan, dan arusnya jadi lebih deras,” tutupnya.

 

Reporter: Saiful Anwar
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar